Thursday, 22 March 2018
Home »
bogor raya
» Dikhawatirkan Membahayakan
Dikhawatirkan Membahayakan
Masifnya pembangunan di Kota Depok, tentunya mesti diimbangi pula dengan pemanfaatan air tanah. Jika tidak diperhatikan dengan baik, dikhawatirkan tanah di Margonda akan ambles, mengingat saat ini PDAM Tirta Asasta baru mampu melayani 16,9 persen penduduk Kota Depok.
Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Heri Paud Blangkon mengatakan, pembangunan di Kota Depok harus diimbangi dengan pendistribusian air. Jika tidak, setiap bangunan yang ada di Kota Depok akan memanfaatkan air tanah untuk memenuhi kebutuhannya.
Menurut dia, jumlah penduduk Kota Depok pada 2015 sebanyak 2.095.351 orang, dan meningkat pada 2016 menjadi 2.142.464 orang. Namun, perhitungan itu baru jumlah penduduk ber-KTP.
Sedangkan, banyak penduduk yang berasal dari luar Kota Depok yang memanfaatkan air tanah di Kota Depok.
”Berdasarkan peneliti kebijakan ekonomi, asumsi jumlah manusia di Kota Depok bisa mencapai lebih dari 2,5 juta jiwa,” kata Heri kepada Harian Radar Depok (Grup Radar Bogor), Senin (19/03).
Artinya ada 2,5 juta jiwa lebih yang menggunakan sumber daya air di kota dengan luas 200,29 kilometer persegi tersebut. ”Pemanfaatan air tanah di Kota Depok perlu dibatasi,” kata Heri.
Dia mengatakan, jika tidak segera dibatasi, air tanah yang ada di Kota Depok akan semakin habis.
”Banyaknya apartemen, mal, dan universitas di Kota Depok akan menyedot pemanfaatan air tanah di Kota Depok, sementara PDAM tidak mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat Kota Depok,” kata Heri.
Sementara itu, Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Sudirman mengatakan, saat ini PDAM baru mampu melayani 16,9 persen pelayanan air di Kota Depok.
”Kami baru mampu melayani 16,9 persen, dan saat ini program penambahan jaringan sudah dianggarkan pada anggaran perusahaan,” kata Sudirman.
Sementara itu, wilayah yang sama sekali belum teraliri jaringan PDAM anatara lain: Kecamatan Cinere, Limo, dan Cipayung. Dia juga mengatakan belum semua apartemen, hotel, dan mal yang bekerja sama dengan PDAM Tirta Asasta.
”Hanya yang baru-baru saja yang sudah bekerja sama dengan kami,” kata Sudirman.
Dia mengatakan, apartemen yang sudah bekerja sama menggunakan air PDAM di Kota Depok antara lain: Apartemen Cinere Resort, Taman Melati Margonda, Margonda Residece, Zam-zam Tower, Green Lake View, Pesona Square, Saladin, Wisma Seratus, dan Atalanta.
”Selain itu belum bekerja sama, dan dapat dipastikan mereka menggunakan air tanah, meski ada beberapa yang sedang melakukan proses kerja sama dengan PDAM,” ujar Sudirman.
Sumber : radarbogor.id
Related Posts:
Ganti Pimpinan Tunggu Gubernur DPRD Kabupaten Bogor resmi mengirimkan surat usulan pengganti tiga pimpinannya yang maju dalam ajang Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018.Kursi Ketua DPRD yang ditinggalkan Ade Ruhandi akan digantikan oleh Ilham Permana, Wakil K… Read More
Diharapkan Kerek Perekonomian Masyarakat Masyarakat Kecamatan Nanggung akhirnya memiliki pasar rakyat yang representatif, kemarin (5/3). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar pun meresmikan penggunaan pasar tersebut.Ia mengatakan, Pasar Nanggu… Read More
Jalur Alternatif Babakanmadang Rawan Longsor Pengendara yang melintasi jalur alternatif Babakanmadang menuju Sukamakmur, diminta waspada selama musim hujan. Pasalnya, tebing yang ada di jalan alternatif tersebut, rawan longsor karena tergerus air hujan.Pantauan Ra… Read More
Tiga Tahun Puncak II Mangkrak Ditutupnya jalur Puncak Bogor akibat bencana longsor 5 Februari 2018 lalu, membuat proyek poros tengah timur (PTT) atau Jalur Puncak II dilirik lagi. Meski sudah tiga tahun –tepatnya sejak 2015– proyek sepanjang 60 kilomet… Read More
Penerima PKH Wajib Punya Rekening Para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) kini tak bisa mengambil bantuan dengan cara tunai, melainkan melalui anjungan tunai mandiri (ATM). Untuk itu, mereka diharuskan memiliki nomor rekening.Senin (5/03) kemarin, 344… Read More
0 komentar:
Post a Comment