Banner 1

Thursday, 8 March 2018

Galian Tanah Merah Meresahkan


Aktivitas galian di Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, dikeluhkan masyarakat. Eksploitasi bahan dasar keramik tersebut, membuat jalur utama Jalan Raya Tanjungsari menjadi kotor dan rusak. Pantauan Radar Bogor, di lokasi galian tersebut terdapat beberapa unit truk bertonase besar hilir-mudik. Umumnya, tanah yang dikeruk akan dikirim ke beberapa perusahaan.

“Setiap hari, armada pengangkut tanah merah dengan muatan berlebih lalu-lalang. Ini sudah membuat warga tidak nyaman. Jalan sekarang rusak dan licin. Paling parah, soal Jembatan Buanajaya. Kondisinya sekarang retak-retak,” keluh Nandar Khoerudin (54) warga RT 01/02, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, kemarin (6/3).

Senada dikeluhkan Ramzi Maulana (32) warga RT 02/02, Desa Buanajaya. Ia mengaku, warga sudah berkali-kali meminta untuk menghentikan penambangan tanah merah teraebut. Pasalnya, jika terus dilakukan, jembatan bisa ambruk.

“Jembatan ini akses satu-satunya ke kampung kami. Kalau ini ambruk kami harus memutar jauh melintasi Gunung Antajaya. Tolong jangan dibiarkan terus,” pintanya.

Kades Buanajaya Isak Sujana mengamini hal tersebut. Kepada wartawan, ia mengatakan bahwa galian tersebut dikeluhkan oleh warga. Terlebih, kondisi jembatan yang mulai retak. Dia juga menilai maraknya galian diakibatkan karena kebijakan pemerintahan  sebelumnya yang kurang terkontrol mengenai pemberian izin tambang kepada perusahaan-perusahaan.

”Kalau kebijakan dari awal sudah benar, toh tidak akan seperti ini. Dulu lima sampai enam tahun lalu jor-joran mereka keluarkan izin tambang, akibatnya ya baru terasa sekarang ini,” tuturnya.


Sumber : radarbogor.id

Related Posts:

  • PKL Klaim Didukung Ormas Pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Raya Bogor-Cibu­bur-Jakarta, me­ngaku men­dapat dukungan dari organisasi mas­yarakat (ormas) agar kebera­daannya tidak dibongkar. Ini menyusul pemberian surat peringatan (SP) kedua oleh … Read More
  • Ketua MPR Bekali Ilmu Kebangsaan Ribuan santri Pondok Pesantren Daruul Ulum di kawasan Lido, Desa Ciburuy,  Kecamatan Cigombong, ikut sosialisasi empat pilar kebangsaan yang disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, kemar… Read More
  • UPT Layangkan Surat Teguran Pembangunan untuk perluasan Hotel Pesona Alam di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, masih menuai pertanyaan. Bangunan yang sedang dikerjakan tersebut diduga kuat belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Namun, pihak … Read More
  • Rehab Gedung Setda Dinilai Keliru Komite Pemantau Legisla­tif (Kopel) Indonesia menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor keliru soal anggaran rehab kantor kesekretariatan daerah (setda) di saat banyak sekolah di Bumi Tegar Beriman yang ambruk.Koordina… Read More
  • Dua Desa Dibidik BNN Desember 2017 lalu, aparat penegak hukum membumihanguskan beratus–ratus meter persegi lahan yang ditanami chatinone (ghat) di Kecamatan Cisarua. Tanaman yang sudah tergolong narkotika golongan I itu, tampaknya masih menjad… Read More

0 komentar:

Post a Comment