BOGOR – Asap putih beraroma capuccino mengepul di dalam angkot jurusan Ciawi-Megamendung, kemarin sore.
Itu berasal dari mulut Rudi Saputra (17), remaja asal Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi. Ia tengah menikmati vape bersama dengan teman-temannya dalam angkot.
Tak lama, seorang perempuan mengenakan hijab biru menegur. Meminta agar Rudi menghentikan penggunaan vape. Ia tak bergeming, malah semakin sering menghembuskan asap dari mulutnya.
Kejadian ini bukanlah yang pertama kali. Sudah seringkali pemilik vape diingatkan tak menggunakannya di dalam angkot.
“Mau ngelarang malah bilang bukan rokok,”ujar supir angkot jurusan Ciawi-Megamendung, Suteja (23) kepada Radar Bogor, Selasa (31/01/2017).(ent)
Itu berasal dari mulut Rudi Saputra (17), remaja asal Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi. Ia tengah menikmati vape bersama dengan teman-temannya dalam angkot.
Tak lama, seorang perempuan mengenakan hijab biru menegur. Meminta agar Rudi menghentikan penggunaan vape. Ia tak bergeming, malah semakin sering menghembuskan asap dari mulutnya.
Kejadian ini bukanlah yang pertama kali. Sudah seringkali pemilik vape diingatkan tak menggunakannya di dalam angkot.
“Mau ngelarang malah bilang bukan rokok,”ujar supir angkot jurusan Ciawi-Megamendung, Suteja (23) kepada Radar Bogor, Selasa (31/01/2017).(ent)
0 komentar:
Post a Comment