BOGOR – Lapas Kelas III Gunungsindur melakukan panen perdana budidaya lele, kemarin. Diharapkan, dapat memberi bekal bagi narapidana yang akan bebas.
Menurut Kalapas Kelas III Gunungsindur, Mujiarto, kegiatan budidaya lele yang dilakukan merupakan bentuk keterampilan demi mendukung program pemerintah dalam membuat industri dalam lapas.Ia mengatakan, lele tersebut dipanen setelah penaburan bibit sejak tiga bulan lalu. Sehingga tumbuh dengan ukuran layak konsumsi.
“Ini panen perdana, diharapkan akan lancar hingga panen-panen berikutnya,” ujarnya ditemui Radar Bogor usai menerima kunjungan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Susy Sulilawati, Kamis(09/02/2017).
Mujiarto menambahkan, selain membudidayakan bibit lele, pihaknya juga mengenalkan pada jaringan pendistribusi ikan lele yang ada di Indonesia.
Diharapkan setelah bebas, napi yang pernah belajar budidaya lele bisa mengembangkan sendiri begitu keluar dari balik penjara.
Sementara itu, Staf Kemandirian Lapas Kelas III Gunungsindur, Nelman mengungkapkan, terdapat 45 kolam lele dengan kapasitas setiap kolam dapat menampung 1.000 ekor.
“Rencananya, hasil panen perdana ini akan kami ekspor ke Korea, dan sudah ada penadahnya. Ini semua dilakukan oleh warga binaan Lapas Kelas III Gunungsindur,” sebutnya.(ent)
Menurut Kalapas Kelas III Gunungsindur, Mujiarto, kegiatan budidaya lele yang dilakukan merupakan bentuk keterampilan demi mendukung program pemerintah dalam membuat industri dalam lapas.Ia mengatakan, lele tersebut dipanen setelah penaburan bibit sejak tiga bulan lalu. Sehingga tumbuh dengan ukuran layak konsumsi.
“Ini panen perdana, diharapkan akan lancar hingga panen-panen berikutnya,” ujarnya ditemui Radar Bogor usai menerima kunjungan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Susy Sulilawati, Kamis(09/02/2017).
Mujiarto menambahkan, selain membudidayakan bibit lele, pihaknya juga mengenalkan pada jaringan pendistribusi ikan lele yang ada di Indonesia.
Diharapkan setelah bebas, napi yang pernah belajar budidaya lele bisa mengembangkan sendiri begitu keluar dari balik penjara.
Sementara itu, Staf Kemandirian Lapas Kelas III Gunungsindur, Nelman mengungkapkan, terdapat 45 kolam lele dengan kapasitas setiap kolam dapat menampung 1.000 ekor.
“Rencananya, hasil panen perdana ini akan kami ekspor ke Korea, dan sudah ada penadahnya. Ini semua dilakukan oleh warga binaan Lapas Kelas III Gunungsindur,” sebutnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment