BOGOR – Kabar anak yang dikutuk jadi batu di Gunung Picung, Kabupaten Bogor masih terus jadi perbincangan hangat. Padahal, Staff Bidang Sosial Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Ridwan sudah mengatakan bahwa hal tersebut adalah berita hoax alias tidak benar adanya.
“Itu berita hoax, tidak ada yang dikutuk,” ucapnya kepada Pojokjabar Kamis (9/2/2017).Bahkan, Ridwan menantang bagi yang masih penasaran dan tidak percaya itu berita hoax untuk datang langsung ke Gunung Picung.
Namun, rupanya kabar tersebut masih saja jadi tanda tanya besar di hati warga. Seperti salah satu guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), Lukman. Ia begitu penasaran dengan adanya anak yang dikutuk jadi batu tersebut.
“Saya pengen tahu banget, itu benerana ada tidak. Saya penasaran banget,” ucapnya kepada Pojokjabar Jum’at (10/2/2017).
Rasa penasaran tersebut rupanya tak hanya menghantui Ridwan, tapi juga seorang Ibu Rumah Tangga yang bernama Neneng (34). Ia mengatakan rela untuk datang kesana andai memang anak yang dikutuk tersebut ada.
“Kalau beneran ada saya mau deh kesana. Supaya saya gak penasaran lagi, lagipula kalau cerita itu benar harus jadi pelajaran untuk semua orang,” pungkasnya.(ent)
“Itu berita hoax, tidak ada yang dikutuk,” ucapnya kepada Pojokjabar Kamis (9/2/2017).Bahkan, Ridwan menantang bagi yang masih penasaran dan tidak percaya itu berita hoax untuk datang langsung ke Gunung Picung.
Namun, rupanya kabar tersebut masih saja jadi tanda tanya besar di hati warga. Seperti salah satu guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), Lukman. Ia begitu penasaran dengan adanya anak yang dikutuk jadi batu tersebut.
“Saya pengen tahu banget, itu benerana ada tidak. Saya penasaran banget,” ucapnya kepada Pojokjabar Jum’at (10/2/2017).
Rasa penasaran tersebut rupanya tak hanya menghantui Ridwan, tapi juga seorang Ibu Rumah Tangga yang bernama Neneng (34). Ia mengatakan rela untuk datang kesana andai memang anak yang dikutuk tersebut ada.
“Kalau beneran ada saya mau deh kesana. Supaya saya gak penasaran lagi, lagipula kalau cerita itu benar harus jadi pelajaran untuk semua orang,” pungkasnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment