BOGOR – Kondisi Pasar Parungpanjang beberapa tahun belakangan semakin sepi. Kumuh, kotor dan keamanan yang memprihatinkan, menjadi penyebab pasar pembeli tak mau ke Parungpanjang.
Kepala Unit Pasar Parungpanjang, M. Iqbal mengatakan, beberapa tahun belakangan kondisi pasar Parungpanjang semakin sepi. Pendapatan pedagang semakin menyusut.Pasar yang dibangun sejak 1996 dan selesai pada 1999 ini, mulai kehilangan pamor lantaran kondisi pasar yang tidak terawat sehingga banyak pembeli yang beralih ke Tangerang.
“Semakin hari semakin kumuh, ya pedagang pada lari,” ujarnya.
Menurutnya, Pasar Parungpanjang memang sudah harus dibenahi. Dirinya mengatakan sudah mengadukan kondisi pasar Parungpanjang ke PD Pasar Tohaga untuk segera dibenahi, karena akan menghambat pelayanan.
“Kami sudah adukan, tapi belum ada tanggapan,” kata Iqbal.
Ia meminta agar PD Pasar Tohaga turun langsung ke Pasar Parungpanjang agar mengetahui kondisi yang sebenarnya. Menurutnya, kondisi pasar yang sudah rusak berat sangat membahayakan warga.
“Kalau tiba-tiba ada material yang rusak dan melukai pengunjung, kan harus segera dibenahi,” pungkasnya.(ent)
Kepala Unit Pasar Parungpanjang, M. Iqbal mengatakan, beberapa tahun belakangan kondisi pasar Parungpanjang semakin sepi. Pendapatan pedagang semakin menyusut.Pasar yang dibangun sejak 1996 dan selesai pada 1999 ini, mulai kehilangan pamor lantaran kondisi pasar yang tidak terawat sehingga banyak pembeli yang beralih ke Tangerang.
“Semakin hari semakin kumuh, ya pedagang pada lari,” ujarnya.
Menurutnya, Pasar Parungpanjang memang sudah harus dibenahi. Dirinya mengatakan sudah mengadukan kondisi pasar Parungpanjang ke PD Pasar Tohaga untuk segera dibenahi, karena akan menghambat pelayanan.
“Kami sudah adukan, tapi belum ada tanggapan,” kata Iqbal.
Ia meminta agar PD Pasar Tohaga turun langsung ke Pasar Parungpanjang agar mengetahui kondisi yang sebenarnya. Menurutnya, kondisi pasar yang sudah rusak berat sangat membahayakan warga.
“Kalau tiba-tiba ada material yang rusak dan melukai pengunjung, kan harus segera dibenahi,” pungkasnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment