Banner 1

Monday, 9 January 2017

Di Rapat Akbar Gerindra, Rachmawati Dibawa Paksa Tim Medis Lantaran…

Rachmawati Soekarnoputri menggunakan kursi roda dikawal polisi.
POJOKSATU.id, JAKARTA – Rachmawati Soekarnoputri semakin populer pasca kesandung kasus dugaan makar.
 
Buktinya disela acara rapat akbar kader Partai Gerindra di Hall JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat,  Minggu (8/1), putri mantan Proklamator RI Soekarno itu diserbu kader dan simpatisan Partai Gerindra.

Suami Rachmawati dan tim medis pribadi pun dibuat kewalahan. Dia terpaksa menghentikan aksi selfie dengan membawa Rachmawati secara paksa keluar dari tempat acara.  Hal itu terpaksa dilakukan untuk mencegah terganggunya kesehatan Rachmawati.

“Penyerbuan” itu terjadi pada saat acara hiburan dibuka.  Sebelumnya, sekitar 8 ribu kader dan massa simpatisan partai besutan Prabowo Subianto ini dengan tertib mengikuti tahapan acara. Sedangkan tamu undangan, termasuk Rachmawati duduk di kursi tamu undangan VIP, di barisan depan.

Setelah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato, acara hiburan dimulai.  Prabowo dan elit partai seperti Ketua DPD  Gerindra DKI Jakarta M Taufik di atas panggung bernyanyi.  Puluhan Satgas Partai Gerindra mendekati panggung dan kemudian membentuk format barikade.

Massa dan simpatisan kemudian berhamburan ke depan panggung. Selain bernyanyi mereka juga mengabadikan Prabowo dan elit Partai Gerindra dengan ponsel mereka masing-masing.

Momentum itu juga tak disia-siakan oleh ratusan kader dan simpatisan Partai Gerindra untuk mendekati Rachmawati. Mereka kemudian berebut untuk foto bersama dengan Rahmawati baik secara perorangan maupun beramai-ramai.

Rachmawati dengan senang hati memenuhi permintaan mereka dengan senyum.  Belasan kali foto bersama itu diladeninya. Sementara  puluhan lainnya masih antre.

Nah, ketika Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno ini melayani permintaan foto beramai-ramai, seorang kader Partai Gerindra meminta kepada penggemar Rachmawati untuk tidak mengerubutinya secara beramai-ramai.

“Tolong Ibu Rahma dikasih space (ruang),” kata lelaki tersebut. Maksudnya sangat jelas, agar sirkulasi udara tidak menganggu Rachmawati yang dikhawatirkan mengurangi oksigen yang dibutuhnya.

Namun permintaan dia tidak digubris. Mereka tetap saja mengerubutinya. 

Dan yang minta foto bersama tidak kunjung berhenti membuat suami 
Rachmawati,  Beni dan perawat pribadi mulai was-was. Termasuk seorang jurnalis.

Melihat gelagat tak bagus terhadap kesehatan Rachmawati,  dia meminta kepada lelaki kekar berpakaian batik coklat yang memegang kursi roda untuk membawa Rachmawati keluar. Kader Partai Gerindra yang berkali-kali meminta agar Rachmawati diberi ruang pun meminta hal yang sama.

Suami Rachmawati, Beni sigap.  Dia langsung berdiri dari kursinya dan berdirk di depan Rachmawati sembari membentangkan kedua tangannya untuk menghadang sejumlah orang yang ingin foto bersama dengan Rachmawati.

“Maaf. Cukup ya,” kata Beni dan meminta kepada Rachmawati untuk duduk di kursi roda.  Seorang lelaki berpeci mengambil alih kursi roda.  Setelah Rachmawati duduk,  lelaki itu mendorong kursi  roda.  Beni berada di samping Rachmawati.

Dengan susah payah mereka berhasil menembus kerumunan massa yang kebetulan menumpuk di pintu keluar untuk menyaksikan secara dekat Prabowo Subianto.

sumber : pojoksatu.id


0 komentar:

Post a Comment