Rachmawati Soekarnoputri menggunakan kursi roda dikawal polisi. |
POJOKSATU.id, JAKARTA – Rachmawati Soekarnoputri semakin populer pasca kesandung kasus dugaan makar.
Buktinya disela acara rapat akbar kader Partai Gerindra di Hall JIExpo
Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1), putri mantan Proklamator RI
Soekarno itu diserbu kader dan simpatisan Partai Gerindra.
Suami Rachmawati dan tim medis pribadi pun dibuat kewalahan. Dia
terpaksa menghentikan aksi selfie dengan membawa Rachmawati secara paksa
keluar dari tempat acara. Hal itu terpaksa dilakukan untuk mencegah
terganggunya kesehatan Rachmawati.
“Penyerbuan” itu terjadi pada saat acara hiburan dibuka. Sebelumnya,
sekitar 8 ribu kader dan massa simpatisan partai besutan Prabowo
Subianto ini dengan tertib mengikuti tahapan acara. Sedangkan tamu
undangan, termasuk Rachmawati duduk di kursi tamu undangan VIP, di
barisan depan.
Setelah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan
pidato, acara hiburan dimulai. Prabowo dan elit partai seperti Ketua
DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik di atas panggung bernyanyi. Puluhan
Satgas Partai Gerindra mendekati panggung dan kemudian membentuk format
barikade.
Massa dan simpatisan kemudian berhamburan ke depan panggung. Selain
bernyanyi mereka juga mengabadikan Prabowo dan elit Partai Gerindra
dengan ponsel mereka masing-masing.
Momentum itu juga tak disia-siakan oleh ratusan kader dan simpatisan
Partai Gerindra untuk mendekati Rachmawati. Mereka kemudian berebut
untuk foto bersama dengan Rahmawati baik secara perorangan maupun
beramai-ramai.
Rachmawati dengan senang hati memenuhi permintaan mereka dengan
senyum. Belasan kali foto bersama itu diladeninya. Sementara puluhan
lainnya masih antre.
Nah, ketika Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno ini melayani permintaan
foto beramai-ramai, seorang kader Partai Gerindra meminta kepada
penggemar Rachmawati untuk tidak mengerubutinya secara beramai-ramai.
“Tolong Ibu Rahma dikasih space (ruang),” kata lelaki tersebut.
Maksudnya sangat jelas, agar sirkulasi udara tidak menganggu Rachmawati
yang dikhawatirkan mengurangi oksigen yang dibutuhnya.
Namun permintaan dia tidak digubris. Mereka tetap saja
mengerubutinya.
Dan yang minta foto bersama tidak kunjung berhenti
membuat suami
Rachmawati, Beni dan perawat pribadi mulai was-was.
Termasuk seorang jurnalis.
Melihat gelagat tak bagus terhadap kesehatan Rachmawati, dia meminta
kepada lelaki kekar berpakaian batik coklat yang memegang kursi roda
untuk membawa Rachmawati keluar. Kader Partai Gerindra yang berkali-kali
meminta agar Rachmawati diberi ruang pun meminta hal yang sama.
Suami Rachmawati, Beni sigap. Dia langsung berdiri dari kursinya dan
berdirk di depan Rachmawati sembari membentangkan kedua tangannya untuk
menghadang sejumlah orang yang ingin foto bersama dengan Rachmawati.
“Maaf. Cukup ya,” kata Beni dan meminta kepada Rachmawati untuk duduk
di kursi roda. Seorang lelaki berpeci mengambil alih kursi roda.
Setelah Rachmawati duduk, lelaki itu mendorong kursi roda. Beni
berada di samping Rachmawati.
Dengan susah payah mereka berhasil menembus kerumunan massa yang
kebetulan menumpuk di pintu keluar untuk menyaksikan secara dekat
Prabowo Subianto.
sumber : pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment