Banner 1

Wednesday, 25 January 2017

Tanggapan Walikota Bogor Terkait Maraknya Pegawai Negeri Doyan Cerai



BOGOR – Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya juga menyoroti maraknya PNS yang mengajukan cerai.

“Baru beberapa hari dilantik, saya menerima pengajuan surat cerai dari PNS. Saya tanya, kok minta izin walikota? PNS-nya jawab, iya Pak, prosedurnya harus ada tanda tangan dari walikota,” ujar Bima saat menjadi pembicara dalam seminar bertemakan ‘Dampak Perceraian Terhadap Sang Buah Hati’ di Balaikota Bogor, Sabtu (21/1/2017).

POJOKJABAR.com, BOGOR – Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya juga menyoroti maraknya PNS yang mengajukan cerai.

“Baru beberapa hari dilantik, saya menerima pengajuan surat cerai dari PNS. Saya tanya, kok minta izin walikota? PNS-nya jawab, iya Pak, prosedurnya harus ada tanda tangan dari walikota,” ujar Bima saat menjadi pembicara dalam seminar bertemakan ‘Dampak Perceraian Terhadap Sang Buah Hati’ di Balaikota Bogor, Sabtu (21/1/2017).

Namun, meski harus ada izin darinya, Bima tidak sampai hati langsung menandatangani surat itu. Dia bahkan harus melakukan mediasi dari kedua belah pihak.

“Ada beberapa yang tidak bisa dimediasi. Akhirnya, saya perlu mencari tahu kenapa ini terjadi, dan saya coba benahi kenapa angaka perceraian di Bogor cukup tinggi,” katanya.

Bima menambahkan, perceraian terjadi sering kali pria yang digugat cerai oleh wanita. Dan biasanya, itu terjadi pada pasangan suami istri yang bekerja di luar daerah.

Menurut dia, tidak adanya quality time keluarga membuat keluarga tidak terbangun secara utuh.

“Cinta itu harus dipelihara dan sayang itu harus dirawat. Karena itu, dalam keluarga perhatian harus terus mengalir,” tandasnya.(ent)

0 komentar:

Post a Comment