DEPOK – Sebagai kota permukiman dan penyangga ibukota, Kota Depok menjadi lirikan kalangan masyarakat maupun pengusaha.
Terbukti, disepanjang Jalan Raya Margonda selain terdapat apartemen dan hotel, banyak pengusaha yang berinvestasi dengan membuka usaha maupun mall di kota yang memiliki jargon Depok Friendly City.Atas fenomena tersebut, tidak luput sejumlah pengusaha berlomba memasarkan produk mereka melalui media visual, salah satunya dengan reklame.
Bahkan, pemasangan reklame seakan tidak melihat penataan keindahan kota dan taman secara tidak langsung melanggar peraturan yang telah ada.
Ironisnya, masih di Jalan Margonda terdapat sebuah papan reklame yang kondisi mengkhawatirkan, beberapa bagian badan billboard telah mengalami kerusakan.
Salah seorang warga Kelurahan Pondok Cina, Rizky mengatakan, kerusakan papan reklame yang berada tidak jauh dari tugu selamat datang Kota Depok kondisinya kurang baik.
Beberapa bagian kerusakan billboard dapat dilihat secara langsung oleh mata. Dia mengkawatirkan, apabila tidak segera diperbaiki akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan.(ent)
Terbukti, disepanjang Jalan Raya Margonda selain terdapat apartemen dan hotel, banyak pengusaha yang berinvestasi dengan membuka usaha maupun mall di kota yang memiliki jargon Depok Friendly City.Atas fenomena tersebut, tidak luput sejumlah pengusaha berlomba memasarkan produk mereka melalui media visual, salah satunya dengan reklame.
Bahkan, pemasangan reklame seakan tidak melihat penataan keindahan kota dan taman secara tidak langsung melanggar peraturan yang telah ada.
Ironisnya, masih di Jalan Margonda terdapat sebuah papan reklame yang kondisi mengkhawatirkan, beberapa bagian badan billboard telah mengalami kerusakan.
Salah seorang warga Kelurahan Pondok Cina, Rizky mengatakan, kerusakan papan reklame yang berada tidak jauh dari tugu selamat datang Kota Depok kondisinya kurang baik.
Beberapa bagian kerusakan billboard dapat dilihat secara langsung oleh mata. Dia mengkawatirkan, apabila tidak segera diperbaiki akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan.(ent)
0 komentar:
Post a Comment