BOGOR – Setelah tiga bulan terbengkalai, jembatan ambruk di Kelurahan Pasirkuda akhirnya akan diperbaiki dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi mengaku telah mengajukan dana Rp3 miliar untuk perbaikan jembatan yang menghubungkan Kampung Babakan Sukamantri dan Kampung Babakan Pasirmas itu.
“Perbaikan tetap harus melalui prosedur yang berlaku. Jadi, tidak bisa langsung, harus melalui proses dan persetujuan badan anggaran,” ujar Chusnul.
Perbaikan jembatan, kata dia, sangat penting sebagai akses bagi warga untuk beraktivitas sehari-hari. Dia berharap, dana yang telah diajukan dapat dikucurkan sesuai harapan.
”Penggunaannya sendiri digunakan untuk memperbaiki jembatan yang ambruk dan jembatan yang hampir ambruk. Lokasinya tidak begitu jauh, kurang lebih 200 meter,” jelasnya.
Chusnul menegaskan, seluruh dana yang dibutuhkan berasal dari APBD Kota Bogor. Hal ini disebabkan tingginya biaya yang dibutuhkan.
”Memperbaiki jembatan itu perlu biaya besar, jadi, tidak memungkinkan didapatkan melalui swadaya masyarakat,” tuturnya.
Adapun kendala yang dihadapi, guna memperoleh anggaran, dirinya harus meyakinkan dan menjelaskan secara detail kepada tim anggaran.
Perubahan tipologi susunan organisasi tata kerja (SOTK) yang baru, sambung Chusnul, cukup memberi pengaruh pada proses penganggaran karena terkait SDM, ruang kerja, pekerjaannya itu sendiri, dan yang lainnya.
“Anggarannya tahun ini. Tapi, seharusnya dilakukan pembangunan sementara,” ucapnya.
Sebelumnya, warga Kampung Babakan Pasirmas RT01/08, Lilim Marlina (48) mengeluhkan sulitnya mobilisasi warga, lantaran jembatan yang ambrol sejak Oktober 2016 tersebut tak kunjung diperbaiki.
0 komentar:
Post a Comment