DEPOK – Pemkot Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok selesai merehab atau memperbaiki Jembatan Panus yang merupakan salah satu situs bersejarah di Kota Depok.
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Manto mengatakan, pihaknya selesai melakukan rehab Jembatan Panus pada 23 Januari 2017, dengan pagu anggaran senilai Rp89 juta.
POJOKJABAR.com, DEPOK – Pemkot Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok selesai merehab atau memperbaiki Jembatan Panus yang merupakan salah satu situs bersejarah di Kota Depok.
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Manto mengatakan, pihaknya selesai melakukan rehab Jembatan Panus pada 23 Januari 2017, dengan pagu anggaran senilai Rp89 juta.
“Uang senilai Rp89 juta yang digunakan untuk memperbaiki Jambatan Panus, berasal dari pos pemeliharaan jalan dan jembatan di dinas kami,” kata Manto kepada Radar Depok.
Lebih lanjut, ungkapnya, perbaikan Jembatan Panus mencakup, perbaikan reling sisi barat yang patah, abotmen sisi barat juga ada yang amblas, pembersihan dari gulma, pengecetan reling dan pengaspalan.
“Semuanya berasal dari APBD Perubahan Tahun Anggaran 2016,” ucapnya.
Dia menambahkan, Jembatan Panus merupakan jembatan bersejarah di Kota Depok yang dibangun pada masa kolonial Belanda tahun 1917.
“Jembatan Panus menyimpan cerita dan sejarah cukup penting bagi perkembangan Kota Depok. Jadi sudah sepatutnya Pemkot Depok, melakukan rehab dan perbaikan Jembatan Panus,” katanya.(ent)
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Manto mengatakan, pihaknya selesai melakukan rehab Jembatan Panus pada 23 Januari 2017, dengan pagu anggaran senilai Rp89 juta.
POJOKJABAR.com, DEPOK – Pemkot Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok selesai merehab atau memperbaiki Jembatan Panus yang merupakan salah satu situs bersejarah di Kota Depok.
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Manto mengatakan, pihaknya selesai melakukan rehab Jembatan Panus pada 23 Januari 2017, dengan pagu anggaran senilai Rp89 juta.
“Uang senilai Rp89 juta yang digunakan untuk memperbaiki Jambatan Panus, berasal dari pos pemeliharaan jalan dan jembatan di dinas kami,” kata Manto kepada Radar Depok.
Lebih lanjut, ungkapnya, perbaikan Jembatan Panus mencakup, perbaikan reling sisi barat yang patah, abotmen sisi barat juga ada yang amblas, pembersihan dari gulma, pengecetan reling dan pengaspalan.
“Semuanya berasal dari APBD Perubahan Tahun Anggaran 2016,” ucapnya.
Dia menambahkan, Jembatan Panus merupakan jembatan bersejarah di Kota Depok yang dibangun pada masa kolonial Belanda tahun 1917.
“Jembatan Panus menyimpan cerita dan sejarah cukup penting bagi perkembangan Kota Depok. Jadi sudah sepatutnya Pemkot Depok, melakukan rehab dan perbaikan Jembatan Panus,” katanya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment