Dedi Mulyadi |
POJOKSATU.id, PURWAKARTA – Kenaikan harga cabai rawit yang
akhir-akhir ini terjadi di beberapa daerah termasuk di Kabupaten
Purwakarta mengundang perhatian Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Selain mengajak para pelajar Purwakarta menanam pohon cabai rawit
serentak di halaman sekolah, Dedi Mulyadi juga memantau harga cabai
rawit di Pasar Induk Cikopo Bungursari Purwakarta.
Dalam pantauannya, sejumlah komoditas sayuran termasuk cabai rawit
terpantau masih tinggi meski mengalami penurunan. Harga cabai rawit yang
beberapa hari yang lalu sempat menyentuh angka Rp120 ribu/Kg hari ini
mulai turun ke angka Rp100 ribu/Kg. Harga tomat juga diketahui mengalami
penurunan secara konsisten dari Rp7 ribu per/Kg ke angka Rp5 ribu
per/Kg.
“Cabai rawit masih tinggi, paling tomat yang harganya terus turun,”
ungkap Ujang Sunarya (39) salah seorang pedagang yang berbincang dengan
Kang Dedi.
Terkait tingginya harga sayuran menurut pria yang masih menjabat
sebagai Bupati untuk periode yang kedua ini, seharusnya dapat
berimplikasi positif terhadap kesejahteraan petani.
Namun, ia berujar sampai hari ini petani tidak mampu menikmati berkah
kenaikan harga tersebut karena para pemegang sektor distribusilah yang
memegang kendali harga.
“Kalau harga cabai rawit naik, seharusnya petani sejahtera,” imbuhnya.
Seharusnya, masih menurut Dedi, petani dapat langsung menjual hasil
komoditas yang mereka tanam langsung kepada para pedagang di pasar
induk. Saat jalur distribusi diperpendek, menurut dia secara efektif
mampu membuat harga komoditas terjangkau di pasaran.
“Di Pasar Induk Cikopo ini kan banyak petani yang menjual langsung
hasil panen mereka kepada para pedagang, sehingga harga menjadi
terjangkau bagi konsumen akhir yang kebanyakan berasal dari sektor rumah
tangga masyarakat. Petani bisa sejahtera karena mendapat harga bagus,
konsumen juga begitu,” katanya menambahkan.
Langkah antisipasi jangka panjang atas kenaikan harga komoditas
sayuran terutama cabai rawit ini sudah dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten Purwakarta dengan cara melakukan penanaman bibit cabai secara
serentak bersama seluruh pelajar di kabupaten yang terkenal dengan Taman
Air Mancur Sri Baduga itu.
sumber : pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment