Banner 1

Wednesday, 25 January 2017

GAWAT! Bogor Darurat Berandalan Bermotor



BOGOR – Kondisi malam di Kota Hujan kian mengkhawatirkan. Dalam semalam, belasan remaja menjadi korban aksi brutal berandalan bermotor tanpa alasan.

Korban dibacok dan dipukuli menggunakan benda tumpul hingga mengalami retak di bagian tengkorak.

POJOKJABAR.com, BOGOR – Kondisi malam di Kota Hujan kian mengkhawatirkan. Dalam semalam, belasan remaja menjadi korban aksi brutal berandalan bermotor tanpa alasan.

Korban dibacok dan dipukuli menggunakan benda tumpul hingga mengalami retak di bagian tengkorak.

Salah satu korban, JF (13), mengalami luka sayat lebih dari 15 sentimeter yang merobek pembuluh darah besar di pundak sebelah kanan.

Terbaring sambil sesekali mengerang kesakitan, siswa SMP swasta di Kota Bogor itu menceritakan peristiwa mengerikan yang dialaminya akhir pekan kemarin.

“Malam itu (Sabtu 21/1) saya mau pulang dari rumah teman di Kebon Pedes,” tuturnya.

Saat itu JF bersama dua rekannya AN (14) dan JK (14), dari kawasan Kebon Peden bermaksud melintasi kawasan Taman Heulang menggunakan motor.

Di jalan yang gelap di kawasan Heulang, mereka diikuti beberapa orang menggunakan dua motor. Salah satu di antaranya langsung menyabetkan celurit ke arah korban.

“Saya duduk paling belakang langsung jatuh. Saya udah nggak sadar, banyak keluar darah,” ungkapnya kepada Radar Bogor.

Dua rekannya AN dan JK berusaha melawan. Mereka melempari geng motor itu dengan batu, sambil berteriak minta tolong.

“Setelah itu saya dibawa ke PMI,” ucap bocah yatim piatu ini.

Kakak semata wayang JF, Debby Islami (21), mengetahui kejadian itu dari kedua temannya. Mereka mengabarkan bahwa sang adik satu-satunya, dibacok orang tak dikenal.

“Saya telpon 112 darurat Kota Bogor, tapi si operator malah buat saya kesal. Bilang ke saya, suruh lapor polisi. Saya juga tahu itu mah. Tapi kan ini masalahnya pelaku masih berkeliaran,” ungkapnya.(ent)

0 komentar:

Post a Comment