SUKAKARYA – Kepala Desa Sukalaksana, Nandang mengaku belum mengetahui lebih jauh terkait program Kementerian Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Kementerian Pertanian. Kendati demikian, dia mengaku menyambut rencana pembangunan embung pengairan pertanian.
Kata dia, program tersebut cukup baik dalam upaya peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian. Saluran irigasi di wilayah Desa Sukalaksana sendiri dinilai sudah sangat dibutuhkan, dengan kondisi saat ini yang tidak aktif.“Kalau wacana dari kementerian sudah berjalan saya sudah ada titik yang akan dibuatkan irigasi, memang pertanian di wilayah saya sangat membutuhkan air,” ucapnya.
Nandang berharap pembuatan embung maupun saluran irigasi bisa meningkatkan produksi padi di wilayahnya. Apalagi, kendati telah mengajukan beberapa kali saluran irigasi tetapi sampai saat ini belum juga disetujui.
Dia sendiri menilai, program ini menjadi angin segar bagi petani yang tidak mau lagi kesulitan air guna pengairan lahan sawah mereka. Selanjutnya, program peningkatan pertanian juga menjadi prioritas pembangunan Desa Sukalaksana di samping ada beberapa program pembangunan yang lain.
“Ada infrastruktur, seperti Jaling (Jalan Lingkungan), jembatan penghubung antar kampung, perbaikan masjid, dan pengajuan untuk guru mengaji agar dapet upah setiap bulannya, dan lebih semangat lagi mengajar anak-anak,” beber Nandang.
Dia berharap, pengajuan di tahun 2017 bisa disetujui, karena pengajuan yang diajukan salah satunya yang menjadi prioritas perlu segera dikerjakan. Salah satu contohnya adalah perbaikan masjid yang rusak, agar jamaah bisa lebih khusyuk menjalankan ibadah.
“Kalau untuk sekarang, guru mengaji hanya dapet upah dari murid satu orangnya Rp1.000, selama pengajuan belum disetujui saya akan menyisipkan sebagian gaji saya untuk ngasih guru ngaji di Desa Sukalaksana,” tutup Nandang.(ent)
Kata dia, program tersebut cukup baik dalam upaya peningkatan ekonomi melalui sektor pertanian. Saluran irigasi di wilayah Desa Sukalaksana sendiri dinilai sudah sangat dibutuhkan, dengan kondisi saat ini yang tidak aktif.“Kalau wacana dari kementerian sudah berjalan saya sudah ada titik yang akan dibuatkan irigasi, memang pertanian di wilayah saya sangat membutuhkan air,” ucapnya.
Nandang berharap pembuatan embung maupun saluran irigasi bisa meningkatkan produksi padi di wilayahnya. Apalagi, kendati telah mengajukan beberapa kali saluran irigasi tetapi sampai saat ini belum juga disetujui.
Dia sendiri menilai, program ini menjadi angin segar bagi petani yang tidak mau lagi kesulitan air guna pengairan lahan sawah mereka. Selanjutnya, program peningkatan pertanian juga menjadi prioritas pembangunan Desa Sukalaksana di samping ada beberapa program pembangunan yang lain.
“Ada infrastruktur, seperti Jaling (Jalan Lingkungan), jembatan penghubung antar kampung, perbaikan masjid, dan pengajuan untuk guru mengaji agar dapet upah setiap bulannya, dan lebih semangat lagi mengajar anak-anak,” beber Nandang.
Dia berharap, pengajuan di tahun 2017 bisa disetujui, karena pengajuan yang diajukan salah satunya yang menjadi prioritas perlu segera dikerjakan. Salah satu contohnya adalah perbaikan masjid yang rusak, agar jamaah bisa lebih khusyuk menjalankan ibadah.
“Kalau untuk sekarang, guru mengaji hanya dapet upah dari murid satu orangnya Rp1.000, selama pengajuan belum disetujui saya akan menyisipkan sebagian gaji saya untuk ngasih guru ngaji di Desa Sukalaksana,” tutup Nandang.(ent)
0 komentar:
Post a Comment