BOGOR – Menjamurnya para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Pasar Citeureup Satu, membuat karyawan PT Baraya dan warga sekitar prihatin.
Sebab, keberadaan PKL yang diduga dibekengi oknum tertentu ini membuat pasar tradisional itu makin semraut.Pasalnya, para PKL ini dengan seenaknya membuka lapak hingga memakan badan jalan. Tidak hanya itu, mereka juga membuang sampah sembarangan.
Tidak hanya di jalan, sampah yang dihasilkan para PKL ini berserekan hingga ke parkiran pasar.
Melihat kondisi itu, warga bersama karyawan PT Baraya secara sukarela membersihkan sampah-sampah yang berserakan itu, Senin (23/1/2017). Sampah-sampah itu mereka singkirkan agar pasar terlihat lebih bersih.
Kepala Personalia PT Baraya, Anas Sukandar menuturkan, mereka risih melihat sampah berserakan di mana-mana. Untuk itulah, dengan dibantu warga sekitar pasar, mereka gotongroyong membersihkan sampah.(ent)
Sebab, keberadaan PKL yang diduga dibekengi oknum tertentu ini membuat pasar tradisional itu makin semraut.Pasalnya, para PKL ini dengan seenaknya membuka lapak hingga memakan badan jalan. Tidak hanya itu, mereka juga membuang sampah sembarangan.
Tidak hanya di jalan, sampah yang dihasilkan para PKL ini berserekan hingga ke parkiran pasar.
Melihat kondisi itu, warga bersama karyawan PT Baraya secara sukarela membersihkan sampah-sampah yang berserakan itu, Senin (23/1/2017). Sampah-sampah itu mereka singkirkan agar pasar terlihat lebih bersih.
Kepala Personalia PT Baraya, Anas Sukandar menuturkan, mereka risih melihat sampah berserakan di mana-mana. Untuk itulah, dengan dibantu warga sekitar pasar, mereka gotongroyong membersihkan sampah.(ent)
0 komentar:
Post a Comment