BOGOR — Seorang kakek berinisial HD (37), warga Kampung Salabenda, Desa Parakan Jaya, Bogor, Jawa Barat, diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor, Rabu (25/1/2017).
Penangkapan HD oleh PPA berdasarkan laporan salah seorang warga. HD dituding melakukan tindakan tak terpuji dengan tuduhan asusila sodomi terhadap bocah berusia 5 tahun.“Kita amankan sementara kareka belum ada bukti yang mengarah, ini agar tidak diamuk masa,” ujar Kepala Unit PPA Ipda Silfia Adi Putri kepada pojokjabar, Rabu (25/01/2017) malam.
Dengan jalan tergopoh-gopoh, kakek tersebut hanya pasrah saat digiring ke mobil petugas. Menurut Silfia, saat ini polisi tengah mendalami laporan dugaan asusila tersebut.
“Kita sedang dalami belum bisa memberikan keterangan apa-apa,” imbuhnya.
Sementara, lanjutnya, dalam pemeriksaan korban sudah divisum. Hal itu untuk membuktikan apa yang ditudingkan ke kakek HD tersebut. Termasuk jumlah korban yang disebut lebih dari satu. Namun, ia memastikan saat ini korban masih satu orang.
“Kita sedang menunggu hasil visum,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga yang enggan namanya disebutkan menuturkan, kakek HD melakukan perbuatannya di kediamannya sendiri.
“Kita kan belum tau, ini kata orang tua korban. Warga saya minta sabar dan menunggu,” katanya.(ent)
Penangkapan HD oleh PPA berdasarkan laporan salah seorang warga. HD dituding melakukan tindakan tak terpuji dengan tuduhan asusila sodomi terhadap bocah berusia 5 tahun.“Kita amankan sementara kareka belum ada bukti yang mengarah, ini agar tidak diamuk masa,” ujar Kepala Unit PPA Ipda Silfia Adi Putri kepada pojokjabar, Rabu (25/01/2017) malam.
Dengan jalan tergopoh-gopoh, kakek tersebut hanya pasrah saat digiring ke mobil petugas. Menurut Silfia, saat ini polisi tengah mendalami laporan dugaan asusila tersebut.
“Kita sedang dalami belum bisa memberikan keterangan apa-apa,” imbuhnya.
Sementara, lanjutnya, dalam pemeriksaan korban sudah divisum. Hal itu untuk membuktikan apa yang ditudingkan ke kakek HD tersebut. Termasuk jumlah korban yang disebut lebih dari satu. Namun, ia memastikan saat ini korban masih satu orang.
“Kita sedang menunggu hasil visum,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga yang enggan namanya disebutkan menuturkan, kakek HD melakukan perbuatannya di kediamannya sendiri.
“Kita kan belum tau, ini kata orang tua korban. Warga saya minta sabar dan menunggu,” katanya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment