BOGOR – Pemilik tiga rumah di tebing sungai Cisadane, yang berada di Gang Kelor RT 8/4 Kelurahan Sindang Barang,Bogor Barat kini mulai diliputi rasa khawatir.
Hujan yang mulai turun dan makiMaria (45) salah satu warga yang rumah nyaris roboh mengaku mengaku, selalu was-was saat hujan turun, terlebih jika dengan intensitas tinggi.
Ia menuturkan, setahun belakangan, tebingan di pinggir Sungai Cisadane itu terus tergerus hingga ke belakang rumahnya.
Padahal pertama kali ia tinggal di sana, masih ada jarak yang cukup jauh antara tebingan dan bagian belakang rumahnya. Namun saat ini, jaraknya hanya sekitar dua meter dari ruangan dapur miliknya.
“Saya berharap pemerintah segera membuat turap untuk menahan agar tidak longsor,” ungkapnya Kondisi tersebut, memantik perhatian Ketua DPD PAN Kota Bogor, Safrudin Bima.
Ia pun mengajak anggota DPRD Kota Bogor Didin Muchidin bersama Camat Bogor Barat Pupung W Purnama beserta Ketua RT setempat Dodoy, mengecek langsung ke lokasi.n tingginya debit air sungai Cisadane membuat rumah mereka terancam longsor.(ent)
Hujan yang mulai turun dan makiMaria (45) salah satu warga yang rumah nyaris roboh mengaku mengaku, selalu was-was saat hujan turun, terlebih jika dengan intensitas tinggi.
Ia menuturkan, setahun belakangan, tebingan di pinggir Sungai Cisadane itu terus tergerus hingga ke belakang rumahnya.
Padahal pertama kali ia tinggal di sana, masih ada jarak yang cukup jauh antara tebingan dan bagian belakang rumahnya. Namun saat ini, jaraknya hanya sekitar dua meter dari ruangan dapur miliknya.
“Saya berharap pemerintah segera membuat turap untuk menahan agar tidak longsor,” ungkapnya Kondisi tersebut, memantik perhatian Ketua DPD PAN Kota Bogor, Safrudin Bima.
Ia pun mengajak anggota DPRD Kota Bogor Didin Muchidin bersama Camat Bogor Barat Pupung W Purnama beserta Ketua RT setempat Dodoy, mengecek langsung ke lokasi.n tingginya debit air sungai Cisadane membuat rumah mereka terancam longsor.(ent)
0 komentar:
Post a Comment