2,5 Tahun Masa Alat Kelengkapan DPRD, Gerindra-Demokrat Beda Pendapat

POJOKJABAR.com, SUKABUMI – Masa jabatan Anggota DPRD Kota Sukabumi nampaknya sudah memasuki 2,5 tahun, atau setengah periode dari masa berlaku jabatan selama lima tahun.

Informasi yang dihimpun, pelantikan Anggota DPRD Kota Sukabumi masa bakti 2014-2019 ini dilaksanakan pada 5 Agustus 2014 lalu.

Sedangkan saat ini sudah memasuki Januari 2017 berarti tinggal menyisakan sekitar satu bulan lagi untuk perombakan kembali alat kelengkapan DPRD (AKD).

Pasalnya dalam tata tertib DPRD Kota Sukabumi, alat kelengkapannya itu memiliki masa kerja 2,5 tahun dan bisa dilakukan perubahan.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, saat ini sejumlah fraksi sudah mencoba mencari strategi untuk merebut atau menggantikan pimpinan komisi dan AKD lainnya. Namun, anggota Partai Gerindra dan Demokrat berbeda pendapat.

 

Fraksi Gerindra, yang akan mencoba mengusulkan perubahan AKD. Terlebih saat ini, posisi Partai Gerindra yang merupakan partai pemenang di posisi ketiga setelah PDIP dan Partai Golkar tidak mendapatkan jatah di AKD. Baik itu menjadi ketua komisi maupun ketua badan.

“Ya tentu saja berdasarkan tatib, AKD itu bisa diubah komposisinya. Nanti kita akan usulkan untuk perubahan. Apalagi kami belum kebagian posisi ketua komisi,” ujar Anggota Fraksi Gerindra, Kamal Suherman.

Kamal menjelaskan, pemilihan AKD tersebut sesuai dengan tata tertib DPRD. Alat kelengkapan dewan memiliki masa kerja 2,5 tahun. Untuk itu, Fraksi Gerindra akan melakukan perubahan komposisi DPRD itu sendiri.

“AKD ini sebagai dasar agar dewan bisa bergerak. Memang sebenarnya bisa saja menggunakan AKD yang lama, namun bisa saja tidak efektif. Karena Adanya perubahan AKD nanti adalah untuk penyegaran kinerja di DPRD sendiri,” ungkapnya.

Ditambahkannya, perubahan tersebut hendaknya memberikan dampak positif dalam kinerja anggota dewan bersama para mitra kerja di masing-masing SKPD lingkup Pemkot Sukabumi. Untuk itu, pihaknya berharap kinerja dewan ke depan menjadi lebih baik lagi.

“Ya kita lihat saja nanti, yang jelas kami ingin ada perubahan,” pungkasnya.

Namun hal berbeda dikatakan oleh Ketua Fraksi Demokrat, Henry Slamet. Menurutnya, selama ini kinerja di DPRD sudah berjalan optimal sesuai dengan tupoksinya. Kondisi kerja di DPRD sendiri bisa dikatakan kondusif semua berjalan lancar.

“Ya kami menilai saat ini kinerja di DPRD cukup kondusif, tidak usah ada perombakan lagi,” ungkapnya.

sumber : pojokjabar.com