POJOKJABAR.com, CIMAHI – Harga cabe rawit merah di
sejumlah pasar tradisional Kota Cimahi melambung tinggi hingga Rp 120
ribu per kilogramnya. Nilai tersebut bahkan setara dengan harga daging
sapi yang dijual di kisaran Rp 110 – 120 ribu per kilogramnya.
Harga tersebut didapat dari pantauan langsung di dua pasar
tradisional Cimahi, yakni Pasar Atas dan Pasar Cimindi. Di kedua pasar
tersebut, rata-rata cabai dijual dengan harga Rp 120 ribu per
kilogramnya, meski sebagian masih ada yang dijual di kisaran Rp 110
ribu.
Salah seorang pedagang di Pasar Atas, Sri Rahayu (28) mengatakan,
tingginya harga jual cabai rawit merah sudah terjadi lebih dari sepekan.
“Harga cabai rawit itu memang sekarang lagi tinggi sudah lebih dari
satu minggu. Cabai merah itu Rp 120 per kilogramnya, cabai hijau juga
mahal, dijual Rp 100 ribu per kilogramnya,” katanya saat ditemui di
Pasar Atas, Jalan Kolonel Masturi, kemarin.
Padahal, harga normal cabai rawit merah tersbut hanya di kisaran Rp.
30-40 ribu per kilogramnya. Kalaupun mengalami kenaikan harga, berada di
kisaran Rp 80 ribu per kilogram.
Pedagang lain, Nana Suryana (64) mengatakan, naiknya harga cabai terjadi akibat ketersediaan yang kurang.
“Saya dapat kabar itu, petani banyak gagal panen akibat cuaca yang tidak menentu dan kena hama,” katanya.
Akibat naiknya harga, ia mengaku tidak bisa menyetok barang hingga 20
kilogram seperti biasanya. Bahkan kualitas cabai yang ada di Pasar
Induk tidak sebagus seperti biasanya. Untuk itu, ia harus kembali
memilah dan membuang cabai yang busuk ketika akan menjualnya kembali.
“Saya sekarang belinya dikurangin. Kualitasnya juga ga bagus-bagus,
banyak yang busuk, makanya saya pilih lagi cabainya,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang konsumen, Lasmini Dewi (41) mengaku harga yang berlaku sangat memberatkan.
Ia pun terpaksa mengurangi pembeliannya. “Daripada beli cabai,
mending beli daging aja sekalian, lieur ah mikirinnya,” terangnya.
sumber : pojokjabar.com
0 komentar:
Post a Comment