Banner 1

Wednesday, 10 August 2016

9 Lokalisasi Prostitusi Beroperasi, Warga Tonjong Bogor Murka

BOGOR – Resah gelisah serta murka mendera perasaan warga Kampung Jati PWRI, Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Perasaan itu muncul seiring kembali beroperasinya sembilan tempat hiburan malam (THM) atau lokalisasi prostitusi di daerah tersebut.
Yang dikeluhkan warga adalah, selain hanya menodai kampung dengan dosa maksiat, tempat lokalisasi tersebut identik dengan minuman beralkohol dan wanita malam. Sehingga memberikan dampak atau efek yang sangat buruk buat lingkungan dan masyarakat.
Dan yang tak kalah parahnya lagi, bangunan semi permanen yang menjadi objek tempat pesta miras dan mengumbar nafsu syahwat itu disinyalir dibiarkan oleh aparatur pemerintah setempat.
“Saat ini sudah ada sekitar 9 THM baru yang berdiri. Mereka sengaja membangun dipojok-pojok kampung,“ kata seorang warga yang namanya enggan disebutkan.
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu, warga sekitar sebenarnya sudah bereaksi dengan mengirimkan surat resmi penolakan THM. Surat penolakan itu ditandatangani oleh ratusan warga, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Kami sudah sampaikan tembusan surat penolakan tersebut, kepada pengurus lingkungan, pemerintah desa dan kecamatan. Namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Tonjong Aja Wijaya membenarkan hal tersebut.
“Ya betul kami sudah terima keluhan dan penolakan warga soal THM, baik secara lisan maupun surat resmi,“ ujarnya.(ent)

0 komentar:

Post a Comment