Banner 1

Wednesday, 10 August 2016

Alhamdulillah, Harga Bawang di Bogor Akhirniya Turun Lagi

BOGOR – Beberapa harga bahan pokok makanan di Bogor mengalami penurunan cukup signifikan. Dari pantauan Radar Bogor di sebagian pasar tradisional, harga bawang merah mengalami penurunan hingga Rp8.000 perkilogram.
Sebelumnya bawang merah Rp43.000, kini menjadi Rp35.000 perkilogram. Seperti yang diungkapkan pedagang sembako di Pasar Bogor, Arya, penurunan terjadi sejak akhir minggu lalu.
“Sudah tiga hari turun. Dari Rp43.000 jadi Rp35.000,” ungkap Arya, Selasa (09/08/2016).

Harga tersebut sudah kembali ke harga pada saat Ramadan dan jelang Lebaran. Harga belum sesuai dengan harga normal, harga normal bawang hanya kisaran Rp28.000 – 30.000 perkilogram.
Hal senada juga dituturkan pedagang di Jambu Dua, Wahyudi sudah tiga hari kemarin, harga bawang merah beranjak turun.
Penurunan tidak langsung, bertahap, dari Rp43.000 menjadi Rp40.000 dan kemarin sudah posisi Rp35.000 perkilogram. Harga tersebut sudah dengan kualitas baik, kering dan ukuran besar.

“Kalo bisa turun lagi. Di bawah Rp30.000,” ujar Wahyudi semangat.
Tidak berbeda, dengan bawang putih juga mengalami penurunan harga walaupun tidak terlalu signifikan. Sebelumnya dibanderol Rp35.000 menjadi Rp32.000 perkilogram. Penurunan harga kisaran Rp3.000 perkilgram. Papar Wahyudi, untuk bawang putih sudah lebih dulu turun.
“Seminggu lalu sudah turun. Sekarang Rp32.000,” terang Wahyudi singkat.
Penjualan tiap harinya tidak ada penambahan. Cenderung stabil, dari 2 pedagang tersebut diatas rata-rata penjualan tiap harinya 30 – 40 kilogram untuk bawang merah. Sedangkan untuk bawang putih tidak jauh berbeda, 20 – 30 kilogram perharinya.

Untuk stok bawang putih maupun bawang merah cukup banyak. Di Bogor tidak akan mengalami kekurangan seperti beberapa daerah lain, tidak hanya tinggi dan mengalami kelangkaan stok. Untuk pasar Jambu Dua, pengiriman stok bawang tiap hari, dalam jumlah kisaran 50 kilogram.
Sementara itu di Pasar Bogor, pengirimam hanya beberapa dalam seminggu.
“2 kali seminggu. Karena bawang yang masuk cukup banyak. Rata-rata dua kuintal,” terang Arya.

Umunya bawang merah yang masuk di Bogor berasal dari Brebes dan untuk bawang putih masih tetap memakai bawang import asal Cina.
Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor (Perindag), Achsin Prasetyo mengatakan, pada Agustus ini, harga dan stok komoditas bahan pokok makanan di tujuh pasar yang berada di Bogor cukup stabil.Harga beras tetap berada di kisaran Rp9.700 perkilogram, gula pasir berada di Rp12.000 perkilogram, harga minyak goreng curah kisaran Rp12.000 perkilogram.(ent)

0 komentar:

Post a Comment