Thursday, 4 August 2016
Warga Kabupaten Bogor Terbiasa MCK di Sungai
BOGOR – Masih banyak warga di Kabupaten bogor melakukan mandi, cuci dan kakus (MCK) di sungai. Kondisi ini karena kebiasaanyang sudah mengakar.
Kurangnya penyuluhan membuat mereka betah di sungai. Padahal sejumlah penyakit bisa mengancam. Di sejumlah desa di Kecamatan Ciomas yang dilalui aliran Sungai Ciomas, warga setempat sengaja membuat kakus.
Tak jauh dari sana, terdapat tembok sepanjang empat meter yang difungsikan untuk mencuci pakaian, perabotan rumah tangga dan mandi. Atau terkadang juga tempat tersebut dipergunakan untuk buang air besar.
“Ya sudah biasa. Mandi cuci baju dan piring. Kalau di rumah, kamar mandi kecil dan butuh air banyak. Ini air mengalir, jadi lebih mudah,”ujar Aminah (43) warga Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas Selasa (02/08/2016).
Terkait penyakit, ia mengaku skebal. Sebab, sudah puluhan tahun hal itu dilakukan.
“Kalau yang gak biasa pasti bilang jijik, karena, maaf, ada kotoran hewan dan manusia melintas. Tapi kalau udah biasa tidak masalah. Kami pilih tempat yang lebih bersih airnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kades Pagelaran, Abdulrahman membenarkan hal tersebut. Ia terus melakukan sosialisasi dengan warga agar tidak mencuci baju atau perabotan di sungai yang kotor. Apalagi, selain limbah manusia, limbah kerajinan sendal mencemari sungai di ciomas.
“Sudah sering kami himbau. KKami sudah sering mewanti-wanti untuk mencuci disana,” tandasnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment