Hal ini dikeluhkan warga. Terutama yang bekerja di Kota Bogor. Sebab, harus melalui Jalan Raya Dramaga. Untuk tiba di tempat tujuan, bisa memakan waktu satu hingga dua jam lamanya.
“Pagi, siang, sore apalagi malam. Macet terus tiap hari. Saya harus subuh berangkat ke tempat kerja kalau gak mau telat sampai ke kantor,” ujar Doni (34), warga Ciampea, Senin (15/08/2016).
Hal senada juga dikeluhkan Bambang (41). Pria asal Desa Petir, Kecamatan Dramaga ini mengaku, seringkali terlambat mengantar anak-anak ke sekolah. Jika arus lalu lintas normal, ia hanya menempuh waktu perjalanan selama 20 menit saja.
“Kalau macet, ya bisa lebih dari satu jam. Kasihan ke anak-anak saya. Mereka harus bangun pagi buta untuk sekolah. Beruntung, prestasi di sekolah baik, meski belajar dalam kondisi mengantuk,” ungkapnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment