Ia mengaku, mendapat informasi bahwa ada anak yang menderita gizi buruk akut dan belum mendapatkan jaminan kesehatan. Akhirnya, Ade tiba di Jalan Gunungsari, RT 03/01, Kampung Tonggoh, Desa Gunungsari, kecamatan Citeureup.
Ia kemudian, masuk ke rumah tak layak huni yang ternyata tempat tinggal Siti Fatimah (10) seorang yatim piatu penderita gizi buruk yang tinggal bersama kakaknya.
Tanpa banyak bicara, Ade langsung mengevakuasi Fatimah. Bahkan, Ade memeluk dan menggendong fatimah ke kendaraan miliknya untuk dibawa ke RSUD Cibinong.
Di RSUD Cibinong, Ade mengatakan, tak boleh ada rumah sakit pemerintah daerah maupun swasta yang menolak pasien miskin di Kabupaten Bogor.
“Layani lakukan pertolongan pertama, masalah biaya atau administrasi lainnya bisa dibicarakan ada kepala desa, camat maupun unsur muspida kita akan carikan jalan penyelesaiannya,” tuturnya.
Diketahui, Siti Fatimah merupakan putri ketiga dari almahrum Sanif dan ibunya Emah.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Erwin Suriana berjanji, akan melihat dan memeriksa terlebih dahulu kondisi Siti apakah gizi buruk atau bukan.
“Jika gizi buruk, ada kemungkinan karena faktor kesehatan lingkungan atau kondisi perekonomian yang tak mampu,” ujarnya.
Ia mengimbau, semua kader posyandu hingga puskesmas agar segera melaporkan kepada Dinkes apabila ditemukan ada kasus serupa.(ent)
0 komentar:
Post a Comment