BOGOR – Anda pengguna angkutan kota alias angkot? Mulai saat ini disarankan untuk melek jika naik ke angkot.
Jika tidak, barang berharga Anda akan melayang. Sebab, belakangan
ini, kasus perampokan di transportasi umum massal itu marak terjadi.
Teranyar, kasus perampokan di angkot 01 jurasan Ciawi –
Baranangsiang. Seorang penumpang harus kehilangan laptop dan dompet
miliknya ketika dirampok empat orang sekaligus di angkot.
Kejadian ini sebenarnya bukan yang pertaman, Fandry (29) misalnya.
Warga Kecamatan Tanah Sarea itu mengaku pernah menjadi korban kriminal
di dalam angkot beberapa bulan lalu. Dia kehilangan satu buah telepon
genggam saat didempet empat orang tak dikenal di dalam angkot.
“Mereka modusnya pura – pura menawarkan jasa pijat. Nah, orang yang
disebelah kanan saya mulai memijat kaki kanan saya yang kebetulan saya
simpan HP-nya di saku kanan. Tapi orang yang depan dan kiri saya coba
mengalihkan pandangan saya,” akunya.
Ternyata itu adalah bagian dari trik hipnotis mereka. Fandry yang tak
mengira tak bisa berbuat banyak. Saat itu dia menggunakan angkot hendak
menuju ke arah Stasiun Bogor.
“Jadi ceritanya saya mau ke Stasiun. Dua orang pertama naik duluan
dari air mancur, dua orang lainnya naik setelahnya tidak lama yang
pertama naik,” bebernya.(ent)
Friday, 19 August 2016
Home »
berita
,
metropolitan
» Jadi ‘Sarang’ Copet Hingga Aksi Kekerasan, Angkot di Bogor Makin Tak Aman!
0 komentar:
Post a Comment