Thursday, 18 August 2016
Home »
berita
,
metropolitan
» Korban Longsor di Kabupaten Bogor, Jangankan Perlombaan Bendera Saja Tak Ada!
Korban Longsor di Kabupaten Bogor, Jangankan Perlombaan Bendera Saja Tak Ada!
BOGOR – Semarak hari Kemerdekaan Indonesia ke 71, Rabu (17/08/2016), belum dirasakan sejumlah warga. Seperti warga hunian sementara (huntara), Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur.
Jangankan perlombaan, pemasangan bendera maupun umbul-umbul Merah Putih tidak ada satupun di lahan seluas 1,8 hektare tersebut. Pemandangan ini sungguh terbalik jika dibandingkan daerah lainnya.
Begitupun aktivitas warganya. Mereka hanya bisa duduk-duduk di dalam rumah semi permanen berukuran 6 X 6 meter. Sementara, anak-anak hanya bermain seadanya, tanpa mengikuti perlombaan.
Ketua RT huntara, Acep menuturkan, hanya tahun ini warga huntara tidak merayakan HUT RI. Namun, tegas Acep, hal itu bukan karena warga tidak menghargai hari kemerdekaan. Tetapi melihat kondisi saat ini yang serba dalam keterbatasan, termasuk ekonomi.
“Semua suami masih harus kerja. Jadi tidak sempat pikirkan lomba. Warga sini umumnya tidak punya bendera karena tak cukup uang untuk membelinya,” terang Acep kepada, Rabu (17/08/2016).
Menurut dia, semua warga huntara masih terfokus pada pembangunan hunian tetap yang lokasinya tidak jauh dari huntara. Dari catatan, penghuni huntara berjumlah 158 jiwa. Sementara, huntara yang diberikan Pemkab Bogor berjumlah 48 unit.
Terpisah, Kades Cibadak, Ulung Saputra mengaku tak bisa berbuat banyak. Ia menyebut, warga tidak memiliki anggaran untuk mengadakan kegiatan menyambut HUT RI.
“Uang kas desa digunakan untuk bangun jalan dan kantor. Jadi untuk menyisihkan uang desa untuk kegiatan itu tidak mungkin,” ucapnya.
Terlebih lagi, sambung Ulung, keterbatasan ekonomi para warga menjadi persoalan. Selain tak mampu menyumbang untuk kegiatan, kehidupan sehari-hari mereka masih juta terbilang kurang.
“Tidak mungkin kami paksakan untuk adakan kemeriahan 17-an. Karena mereka makan saja sulit,” terangnya.
Terkait pembangunan huntap, Ulung memastikan bakal selesai tahun ini. Sehingga warga sudah bisa pindah ke huntap pada awal tahun depan.
“ Warga tak perlu risau lagi dengan tempat tinggal,” pungkasnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment