BOGOR – Fitriani (10), warga Kampung Bolang RT
03/05, Desa Tajur, setiap hari hanya bisa menahan rasa sakit di
perutnya. Bocah dari pasangan Acang (41), dan Idah (42), ini menderita
gangguan di bagian anusnya yang membuatnya sulit buang air secara
normal.
Sementara, kondisi ekonomi orangtuanya tidak memungkinkan membawa
Fitria untuk berobat. Menurut Idah, ibu Fitria, anaknya sudah tidak
menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta,
karena tidak memiliki biaya.
“ Dulu rutin ke RSCM. Sudah ada dua bulan tidak cek,” ucapnya sambil meneteskan airmata.
Menurutnya, Fitriani sudah lebih dari seminggu tidak buang air besar.
Sejak itu, perutnya kerap kali sakit dan kembung. Padahal, Fitriani
sudah pernag menjalani operasi pembuatan lubang anus di RSCM.
“ Enggak tahu kenapa, padahal sudah dioperasi tapi enggak bisa biang air besar,” katanya.
Ia juga menuturkan, Fitriani sering mengeluhkan rasa sakit di perutnya dan tidak jarang ia menangis.
“Suami dan saya cuma buruh tani. Enggak adada uang untuk lanjutin.
Sempat terkumpul belasan juta. Tapi sudah habis buat ongkos bolak-balik
ke RSCM,” pungkasnya.
Mendengar derita yang dialami Fitriani, Kaur Program Desa Tajur,
Revalino Dalizar berjanji akan mengupayakan dana bantuan untuk warganya
itu. Menurutnya, dana bantuan untuk Fitriani bisa diusahakan dari
Dinas Sosial.
“Saya akan buat surat pengajuan dan berkoordinasi dengan kecamatan,” tandasnya.(ent)
Friday, 26 August 2016
Home »
berita
,
metropolitan
» Tak Ada Biaya Berobat, Bocah di Kabupaten Bogor Ini Hanya Bisa Menahan Sakit
0 komentar:
Post a Comment