BOGOR – Kecelakaan kerja terjadi di pabrik pencacah
botol PT. Unggul karya Semesta (UKS), jalan raya Wanaherang, Kecamatan
Gunungputri, belum lama ini.
Seorang karyawan, bernama Ahmad (29), warga Desa Cileungsi Kidul,
Kecamatan Cileungsi tewas setelah masih ke dalam mesin pencacah botol.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Rabu (17/8/2016).
Menurut Eka, salah satu teman korban, peristiwa tersebut terjadi
sekitar pukul 10:00. Korban mengalami kecelakaan kerja saat akan
mengambil sarung tangannya yang terlepas dan masuk ke dalam mesin
pencacah.
“ Korban malah tertarik mesin yang lagi muter,” kata dia.
Melihat kejadian itu, beberapa teman korban langsung menghentikan
mesin pencacah. Karyawan lainnya berusaha menyelamatkan korban dengan
mengevakuasi korban dari mesin pencacah.
Namun, upaya karyawan mengalami kendala lantaran dada korban terjepit bagian mesin. Evakuasi berlangsung cukup lama.
“ Korba baru satu tahun bekerja, dan dikenal sebagai orang yang sering melawak,” ucapnya.
Kapolsek Gunungputri, AKP Niih Hadiwijaya membenarkan peristiwa
tersebut. Menurutnya, korban tewas murni akibat kecelakaan kerja.
“Pihak keluarga korban dan perusahaan juga sudah membuat risalah perdamaian. ” ujarnya.
Terpisah HRD Ligo Group induk PT UKS, Miad Mulyadi membenarkan
kecelakaan kerja yang menewaskan salah satu karyawannya. Menurut dia,
perusahaan sudah mengedalankan K3 (keselamatan, kesehatan kerja).
“Untuk SOP sebenarnya sudah sangat baik. Hanya memang, musibah setiap saja bisa datang,” kata Miad saat dihubungi.
Paska kejadian itu, perusahaan juga sudah memberikan santunan kepada
keluarga korban. Miad menegaskan, seluruh karyawannya mengedepankan K3
saat bekerja.
“ Tanpa kewaspadaan, alat safety tak akan berpengaruh banyak,” tuturnya.(ent)
Friday, 26 August 2016
Astaga… Karyawan di Kabupaten Bogor Tewas di Mesin Pencacah
Related Posts:
Naas! Niat Nyalip Mobil, Pengendara Motor Tewas Terpental di Bogor BOGOR – Nasib naas menimpa dua orang bernama Riza Rachim (37) dan Dodi Yulianto (30). Pasalnya, keduanya diketahui meninggal dunia saat sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupa… Read More
Masih Ingat dengan 112 di Bogor? Mayoritas Panggilan Darurat Hoax BOGOR – Virus berita bohong alias hoax, kini juga merambah ke layanan panggilan darurat atau nomor tunggal panggilan darurat (NTPD) 112 Kota Bogor.Dari total 600 panggilan darurat yang masuk sejak Desember 2016 hingga Se… Read More
BEJAD… Guru SDN di Kabupaten Bogor Nekat Cabuli Siswi BOGOR – Salah seorang guru SDN 02 Klapanunggal, berinisial AA (54) terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi Polres Bogor.Pelaku diduga telah mencabuli bocah berinisial PT (9), yang juga anak didiknya.Kepada Radar Bog… Read More
60 Masjid di Jonggol Kabupaten Bogor Rawan Sengketa BOGOR – Beberapa tempat ibada umat Islam di Kecamatan Jonggol rawan sengketa. Pasalnya, banyak masjid tidak memiliki legalitas. Data yang diperoleh Radar Bogor, dari 120 unit masjid di Kecamatan Jonggol, ada 60 unit raw… Read More
Harga Daging Ayam di Bogor Masa Rp12 Ribu dari Peternak, Dijual Pedagang Rp35 Ribu! BOGOR – Pantas saja harga daging ayam di pasaran mahal. Ternyata terjadi selisih yang sangat jauh antara harga ayam di level peternak dan pedagang.Jika di peternak daging ayam dibandrol Rp12 ribu -16 ribu per… Read More
0 komentar:
Post a Comment