BOGOR – Kabupaten Bogor kini mulai kesohor sebagai
daerah di Jawa Barat yang memiliki ratusan titik jalan rusak, sehingga
dijuluki “kota jalan rusak”. Yang terparah adalah di wilayah Bojong
Gede.
Wilayah lainnya, seperti yang ada di wilayah Kecamatan Kemang dan
Rancabungur. Tak ayal, warga yang daerahnya mengalammi jalan rusak
mengeluhkan hal ini ke Pemerintah Kabupaten Bogor dan dinas terkait.
Pasalnya dalam APBD selalu tercantum alokasi anggaran khusus untuk perawatan dan pemeliharaan jalan. Dari pantauan di lapangan, infrastruktur jalan di dua wilayah tersebut terkesan
dibiarkan saja oleh pemerintah sehingga rusak dan berlubang besar.
“Padahal kita tahu, tiap tahunnya jalan ini mendapatkan alokasi
anggaran untuk perawatan dan pemeliharaan,” kata Firmansyah, warga Desa
Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Selasa (30/8/2016).
Di tengah badan jalan tersebut banyak tampak lubang-lubang yang
mengakibatkan para pengendara motor selalu terjatuh akibat kondisi
tersebut.
Sekretaris Desa Pabuaran, Zainal Abidin mengatakan, gara-gara jalan
rusak di wilayahnya itu pemerintah desa jadi sasaran amarah warga karena
dituding tidak memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Pemerintah desa telah berupaya meminta kepada UPT Jalan dan Jembatan
wilayah Parung untuk memperbaiki jalan jalan rusak di daerah tersebut,”
kata Zainal.
Warga dan pemerintah desa pun sedang menungu realisasi dari berbagai
permintaan yang telah diajukan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor dan
Dinas Bina Marga dan Pengairan.(ent)
0 komentar:
Post a Comment