Thursday, 4 August 2016
Kini Kursi DPD Partai Golkar Kota Bogor Menjadi Milik Yus Ruswandi
BOGOR – Kursi Ketua DPD Partai Golkar Kota Hujan kini menjadi milik Yus Ruswandi. Anggota DPRD Kota Bogor dua periode itu terpilih secara aklamasi dalam musyawarah daerah (Musda) ke-IX Partai Golkar, Kota Bogor, Selasa (02/08/2016).
Di atas kertas Yus mendapat dukungan mayoritas dari peserta musda. Baik itu pimpinan kecamatan dan unsur Hasta Karya. Dengan jumlah pendukung mayoritas Yus menang telak dari dua pesaingnya Heri Cahyono dan Tauhid J Tagor.
“Jabatan ini, merupakan amanat kader Partai Golkar Kota Bogor, yang mewakili 72 ribu orang pemilih partai Golkar Kota Bogor,” ujar Yus usai musda Selasa (02/08/2016).
Sebagai ketua DPD anyar, dia mempunyai pekerjaan rumah cukup besar menjelang pemilihan walikota (pilwakot) tahun 2018 nanti. Dimana dia harus bisa menyukseskan kemenangan Golkar di tingkat Kota Bogor.
“Dalam pekerjaan, kami akan menjadi pendukung pemerintahan sekarang, sekaligus yang terdepan menegur jika pemerintah mengeluarkan kebijakan yang tidak pro rakyat. Namun terpenting, Golkar akan terus menyehatkan diri sehingga semakin kokoh dan kembali menjadi partai kuat di Kota Hujan,” tegasnya.
Musda yang berlangsung di Salak Tower Hotel itu, awalnya diperkirakan bakal memanas, lantaran disebut-sebut Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham menjagokan Heri Cahyono dan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menjagokan Yus Ruswandi.
Soal itu, Yus menilai proses yang dilalui tiga calon, mengajarkan bahwa partai Golkar memberikan pelajaran kepada para kadernya jika terdapat masalah dalam tubuh partai harus diselesaikan secara musyawarah.
Walaupun dalam aturan pemilihan voting merupakan bukan hal yang haram.
“Tetapi musyawarah merupakan cara paling baik, tidak sampai sesi pemilihan peserta musda. Kami sepakat untuk hasil yang keluar saat ini,” tukasnya.
Sementara meski kalah, Heri Cahyono dan Tauhid J Tagor tetap mendapat posisi penting di Partai Golkar. Dimana Heri diangkat menjadi ketua harian sedangkan Tagor menjadi sekretaris.
Yus menjelaskan, dia diberikan waktu selama 14 hari untuk membentuk kepengurusan DPD Partai Golkar Kota Bogor yang baru.
“Sudah diumumkan pemegang hak formatur. Dua hari kedepan akan dilakukan rapat dengan formatur juga DPD Jabar,”tukasnya.
Sementara itu, Musda Partai Golkar Kota Bogor juga dihadiri Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Walikota Bogor Bima Arya dan sejumlah ketua partai.
Dalam sambutannya Setnov-panggilan akrab-Setya Novanto mengatakan, penyelenggaraan Musda di Jawa Barat sangat berpengaruh dan dinilai penting bagi partai Golkar. Pasalnya, Jawa Barat menjadi barometer kesuksesan partai Golkar secara nasional.
“Kalau di Jawa Barat menang, berarti Partai Golkar menang,” beber Setnov ketika membuka acara musda.
Sebagai salah satu bagian dari Jawa Barat, menurutnya Kota Bogor sangat mempengaruhi kemenangan partai Golkar di tingkat provinsi. Menyinggung Musda ke IX Partai Golkar, Kota Bogor, Setnov menegaskan, siapapun yang menjadi pemenangnya, harus membawa perubahan di tubuh Partai Golkar.
“Program-program yang yang dibuat harus benar-benar menyentuh kepentingan rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan perbedaan dalam tubuh partai sangat wajar. Dia juga mengatakan bentuk perbedaan yang ada di tubuh partai nantinya akan selesai dengan musyawarah.
“Perbedaan itu biasa di partai,” tukasnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment