Wednesday, 21 March 2018
Utut Waka DPR, Basarah Waka MPR
JAKARTA–RADAR BOGOR,Kursi pimpinan DPR dan MPR untuk PDI Perjuangan bertambah. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Utut Adianto untuk mengisi jabatan wakil ketua (waka) dewan dan Ahmad Basarah sebagai wakil ketua MPR.
’’Hal itu mencerminkan kesesuaian aspirasi suara rakyat yang memberikan kepercayaan kepada PDIP sebagai pemenang pemilu,’’ ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kemarin (19/3).
Dia menyatakan, tampilnya Utut dan Basarah menunjukkan bahwa proses kaderisasi kepemimpinan partai berjalan semakin baik dan sistemik.
’’Pak Basarah dan Pak Utut telah digembleng sebagai kader partai yang memiliki kesadaran ideologi, organisasi, dan politik serta kesadaran untuk menyelesaikan masalah bangsa dan negara,’’ tuturnya.
Hasto mengatakan, penempatan dua kader di Senayan merupakan momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi politik pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kedua wakil pimpinan bertugas memberikan dukungan yang lebih efektif terhadap program-program presiden.
Pelantikan Utut sebagai pimpinan DPR akan dilaksanakan dalam sidang paripurna terdekat. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) memastikan paripurna yang dilaksanakan hari ini mengagendakan pelantikan Utut.
’’Besok (hari ini, red) jam 10,’’ kata Utut saat mendampingi Bamsoet menyampaikan pernyataan kepada wartawan.
Menurut Bamsoet, surat penetapan Utut sebagai pimpinan DPR dari PDIP ditandatangani kemarin. ’’Kami harap konfigurasi ini makin lengkap. Untuk posisi (bidang kerja, red) Pak Utut, masih rahasia dapur,’’ tutur politikus Partai Golkar tersebut.
Utut tidak banyak berkomentar. Dia hanya memastikan akan menjalankan tugas yang diperintahkan partai. Posisinya kini sebagai ketua Fraksi PDIP segera ditinggalkan. ’’Itu tugas yang harus dijalankan sebaik-baiknya,’’ kata Utut.
Sementara, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kemarin menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di rumah dinas di Widya Chandra. Airlangga akan berkonsultasi terkait mekanisme pergantian pimpinan MPR. Partai Golkar berencana menggeser Mahyudin dari posisi wakil ketua MPR digantikan Titiek Soeharto.
sumber: radarbogor.id
Related Posts:
Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Bogor Tak Mengambil Reses Mengundang Keprihatinan BOGOR – Banyaknya anggota DPRD Kabupaten Bogor, yang tak mengambil jatah reses mengundang keprihatinan berbagai pihak. Direktur Center for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi mengkritik, tindakan anggota dewan yang enggan… Read More
Bupati Bogor “Genjot” PAD Melalui BPHTB BOGOR – Berbagai upaya dilakukan Pemkab Bogor, untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya, menyosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bogor Nomor 2 tahun 2016 tentang pajak daerah khususnya Be… Read More
Kopel Indonesia: DPRD Kota Bogor Terlalu Obral Janji BOGOR – Dua tahun kinerja DPRD Kota Bogor, nyatanya masih menuai banyak kritikan. Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia menilai, DPRD Kota Bogor masih sangat lemah dalam pengawasan. Terutama pengawasan pada pelaks… Read More
Dibekukannya DAU, Ketua DPRD Kabupaten Bogor: PNS Jangan Khawatir BOGOR – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi, meminta seluruh PNS di lingkungan Pemkab Bogor tidak khawatir dengan penundaan DAU dari pusat. Dirinya meyakini Pemkab Bogor sedang berupaya mencari solusi terkait penun… Read More
Anggaran Gaji PNS Berantakan, Walikota dan Bupati Bogor Dibuat Repot! BOGOR – Pembekuan DAU sebesar Rp347,24 miliar bagi Pemkab Bogor, dan Rp87,572 miliar untuk Pemkot Bogor menjadi pukulan telak. Apalagi kondisi keuangan dua daerah bertetangga ini sedang seret. Gaji 25 ribu lebih PNS Bogo… Read More
0 komentar:
Post a Comment