Wednesday, 14 March 2018
Masih Sering Tidur Satu Kasur
Segudang agenda sebagai kepala daerah cukup banyak menyita waktu Bima Arya. Karena itu, Bima benar-benar memanfaatkan waktu berkumpul bersama keluarga. Entah itu sekadar jalan-jalan, wisata kuliner atau ngobrol kecil di halaman rumah. Tak jarang bahkan keluarga kecil ini bersenda gurau sampai tertidur di satu kasur yang sama.
KARENA pada saat berkumpul bersama keluarga, wali kota Bogor nonaktif ini bisa lebih dekat, lebih memahami dan mengetahui apa yang diharapkan kedua anaknya. Aktivitasnya bisa apa saja. Tak perlu wah, cukup hal-hal sederhana.
“Kalau ada waktu banyak, ya, jalan-jalan. Tapi jarang, lah, itu. Keluar rumah paling nonton, makan, nyanyi. Oiya, kita juga masih sering tidur berempat, sekeluarga dalam satu kasur,” tuturnya kepada Radar Bogor.
Selain itu, keluarga Bima Arya-Yane Ardian juga penggila kuliner. Bima mengaku selalu rindu dengan masakan sang istri saat dirinya melanjutkan studi di Australia. “Yane itu sebetulnya suka bikin kue-kue. Terus Yane itu jago buat bakso. Waktu di Australia sering buat bakso. Tapi yang favorit ya orek telur pake buncis dan daging giling bikinan Yane. Karena itu makanan mewah menurut saya yang sedang kuliah di Australia ketika itu,” tuturnya.
Hal itu pun diakui sang istri, Yane Ardian. “Kita itu doyan makan, senang kulineran. Kita itu penikmat makanan, dari makanan tradisional, lokal hingga internasional, kita coba semua,” timpal Yane.
Selagi mereka berkumpul, momen itu juga digunakan untuk mendidik kedua buah hatinya. Mereka dibebaskan untuk menentukan arah sesuai minat masing-masing, tapi tetap dengan bimbingan orang tua.
Yane mengatakan, baik dirinya dan sang suami tidak berperan dominan dalam mendidik dan mengarahkan minat kedua anaknya itu.
’’Meski sudah ada pembagian tugas, misalnya ayah bekerja mencari uang dan ibu mengurus rumah tangga, namun tetap diperlukan peran ayah dalam mengasuh dan membentuk karakter anak ke arah yang positif,’’ tuturnya.
Bima Arya menikahi Yane Ardian pada 28 Desember 2002. Yane lahir di Panaragan Bogor dan keluarga Yane tinggal di Gang Aut Bogor.
Ayah Yane almarhum Ardi Rahman (Tan Ki Hoan) semasa hidupnya adalah pengusaha angkot. Bima dan Yane kini dikaruniai dua orang anak, Kinaura Maisha (14) atau yang akrab disapa Kin, dan Kenatra Mahesha (10) atau Ken.
sumber: radarbogor.id
Related Posts:
Dibekukannya DAU, Ketua DPRD Kabupaten Bogor: PNS Jangan Khawatir BOGOR – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi, meminta seluruh PNS di lingkungan Pemkab Bogor tidak khawatir dengan penundaan DAU dari pusat. Dirinya meyakini Pemkab Bogor sedang berupaya mencari solusi terkait penun… Read More
Anggaran Gaji PNS Berantakan, Walikota dan Bupati Bogor Dibuat Repot! BOGOR – Pembekuan DAU sebesar Rp347,24 miliar bagi Pemkab Bogor, dan Rp87,572 miliar untuk Pemkot Bogor menjadi pukulan telak. Apalagi kondisi keuangan dua daerah bertetangga ini sedang seret. Gaji 25 ribu lebih PNS Bogo… Read More
Pemilihan Wakil Bupati Bogor Makin Tak Jelas! BOGOR – Harapan warga Kabupaten Bogor untuk memiliki wakil bupati (Wabup), tak bisa cepat terealisasi. Sebab, hingga kini belum kepastian dengan berbagai alasan. Bahkan, Gubernur Jawabarat, Ahmad Heryawan belum me… Read More
Kopel Indonesia: DPRD Kota Bogor Terlalu Obral Janji BOGOR – Dua tahun kinerja DPRD Kota Bogor, nyatanya masih menuai banyak kritikan. Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia menilai, DPRD Kota Bogor masih sangat lemah dalam pengawasan. Terutama pengawasan pada pelaks… Read More
Banyaknya Anggota DPRD Kabupaten Bogor Tak Mengambil Reses Mengundang Keprihatinan BOGOR – Banyaknya anggota DPRD Kabupaten Bogor, yang tak mengambil jatah reses mengundang keprihatinan berbagai pihak. Direktur Center for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi mengkritik, tindakan anggota dewan yang enggan… Read More
0 komentar:
Post a Comment