Tuesday, 20 March 2018
Home »
bogor raya
» Teror Tanah Bergeser Meluas
Teror Tanah Bergeser Meluas
Bahaya pergeseran tanah sampai kini terus meneror Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur. Setelah Kampung Lengkongjaya dan Kampung Ganda, pergeseran tanah kini terjadi di Kampung Rawabakti, kemarin (18/3).
Akibatnya, sebanyak 55 kepala keluarga (KK) di RT 02/08 Kampung Rawabakti dipindahkan ke tempat pengungsian atau rumah saudara mereka.“Pendataan masih terus kami lakukan, dan sejauh ini yang terdampak sebanyak 55 KK. Sebagian sudah ada yang mengungsi,” ujar Kades Sukawangi Hendro Hermawanto kepada Radar Bogor.
Saat ini, pihak desa sudah melaporkan perihal pergeseran tanah tersebut ke pemerintah Kecamatan Sukamakmur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor agar segera mendapat penanganan lebih lanjut.Berdasar pantauan di lokasi kemarin, kampung yang diapit perbukitan tersebut kini tampak lengang.
Rumah-rumah yang semula didiami penghuninya, sebagian mulai kosong. Tampak masih ada satu dua kepala keluarga yang mengangkuti barang-barangnya.Sebagian besar aktivitas warga hanya membenahi akses jalan agar bisa dilalui dengan jalan kaki.
Di sejumlah titik, retakan karena pergerakan tanah meluas. Sebagian jalan yang semula ambles hanya beberapa sentimeter, kini sudah mencapai beberapa meter.
“Kita harapkan warga tetap waspada dan tak panik,” beber Hendro.
Dari data yang dihimpun Radar Bogor, sudah tiga kali bencana pergeseran tanah dan longsor melanda Desa Sukawangi. Pertama terjadi di Kampung Lengkongjaya, disusul Kampung Ganda, dan teranyar adalah Kampung Rawabakti.
Selain itu, dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, 22 di antaranya ditetapkan sebagai lokasi rawan pergerakan tanah dan rawan longsor. Yaitu Babakanmadang, Bojonggede, Caringin, Cariu, Ciampea, Ciawi, Cibinong, Cibungbulang, Cigombong, Cigudeg, Cijeruk, Cileungsi, Ciomas, Cisarua, Ciseeng, Citeureup, Dramaga, Gunungputri, Gunungsindur, Jasinga, Jonggol, dan Sukamakmur.
Sumber : radarbogor.id
Related Posts:
Mabuk-mabukan, Dua Pemuda Diciduk Dua pemuda digeladang anggota Polsek Pancoranmas saat patroli gabungan bersama Pokdarkamtibmas di Jalan Raya Sawangan. Keduanya dibawa ke polsek lantaran mabuk-mabukan di Jalan Kelurahan Mampang, Pancoranmas, Selasa (13… Read More
Satu Hektare Butuh 12 Kg Bibit Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian Kecamatan Tenjo mengembangkan teknologi pertanian dengan mengajak para petani menanam jagung di lahan kering.Pengembangan ini dilakukan pemerintah kecamatan bekerja sama denga… Read More
Prioritaskan Perbaikan Jalan Desa Desa Pasirlaja menjadi tuan rumah Rapat Minggon Keliling tingkat Kecamatan Sukaraja, kemarin (14/3). Kepala Desa Pasirlaja Ade Herimawan mengatakan, rapat yang dihadiri stakeholder terkait itu, membahas berbagai permasalah… Read More
Pendapatan Pajak Hotel Paling Kecil Berada di kawasan perbatasan metropolitan Cibubur dan Jakarta tidak membuat pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak hotel di Cileungsi dan Gunungputri tinggi. Berdasarkan data UPT Pajak Daerah 2 Cileungsi-Gunungp… Read More
Belanja Pemerintah Harus Efisien Belanja pemerintah harus dilakukan secara efisien dan efektif. Public delivery dan kualitas barang atau jasa yang baik, dapat menciptakan kompetisi yang adil. Hal tersebut akan mendorong para pemangku kepentingan ikut … Read More
0 komentar:
Post a Comment