Satu Hektare Butuh 12 Kg Bibit

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian Kecamatan Tenjo me­ngem­bangkan teknologi pertanian dengan mengajak para petani me­na­nam jagung di lahan kering.

Pengembangan ini dilakukan pe­me­rintah kecamatan bekerja sama dengan PT Agricon. Menurut perwa­kilan UPT Pertanian Kecamatan Tenjo, Dadang, pengembangan ini dilakukan untuk mendukung prog­ram swasembada pangan yang dica­nang­kan pemerintah pusat.
Dalam menjalankan program ini, Pemerintah Kecamatan Tenjo melibatkan unsur TNI-Polri dan ke­lom­pok tani. ”Penanaman jagung dila­kukan di lahan kering UPT Per­tanian seluas 2 hektare di Desa Singabraja, Kecamatan Tenjo,” ujarnya, kemarin (14/3).

Dikatakan Dadang, sedikitnya dibutuhkan 12 kilogram bibit jagung untuk satu hektare lahan. ”Hasil panennya bisa menghasilkan 19 ton,” terangnya.
Sementara itu, Camat Tenjo Asnan menyebut jika program ini adalah percontohan bagi para petani pajale di seluruh desa.

”Sudah banyak bukti hasilnya. Un­tuk menanam pohon jagung hibrida jenis LG 22 dan LG 501 di lahan se­luas 4 hektare, bisa menghasil­kan 10-12 ton jagung per hektare,” tukasnya.


Sumber : radarbogor.id