Banner 1

Monday, 19 March 2018

PKL Liar Kembali Menjamur


Tak terhitung sudah beberapa kali petugas Satpol PP menertibkan Jalan Mayor Oking, Kecamatan Citeureup, dari pedagang kaki lima (PKL) liar. Meski begitu, PKL masih saja berkeliaran di kawasan tersebut. Seperti kemarin (15/3), di pinggir Jalan Mayor Oking banyak didapati PKL yang mulai menjajakan jualannya kembali.

Akibatnya, trotoar yang tadinya cukup lega, kembali dipadati PKL dan pembeli. Kepada warta­wan, para PKL beralasan, terpak­sa berjualan lantaran tidak ada tempat yang dapat menam­­pung mereka.

“Sekarang mau jualan di mana? Kalau seperti Tanah Abang, dibongkar dan ditata, itu tidak masalah. Tapi, ini kan dibongkar dan dibiarkan,” aku Fikri Nurohman (34) PKL Jalan Raya Mayor Oking, saat ditemui Radar Bogor, kemarin.

Senada diungkapkan oleh Memet (43) warga Desa Tajur, Kecamatan Citeureup. Menurut­nya, PKL di Kecamatan Citeu­reup akan terus berdagang mes­kipun kembali ditertibkan. “Gak ada pilihan lagi. Mata pencaharian hanya ini,” tutur PKL penjual pakaian itu.

Sementara itu, Kepala Pasar Citeureup 2 Andryonoto me­nga­takan, penataan PKL di Citeureup merupakan tanggung jawab bersama. Mulai peme­rintah kecamatan, Satpol PP, dan kepolisian. “Penataan harus bersinergi. Jadi tidak bisa sendiri-sendiri,” ucapnya.

Pihaknya, kata dia, siap menam­pung para PKL untuk berjualan di dalam pasar. Na­mun, para PKL harus mematu­hi aturan yang ditetapkan. “Masih ada kios yang kosong,” tukasnya.


Sumber : .radarbogor.id

Related Posts:

  • Penganiaya Anggota Dishub Ditangkap BS (26) hanya bisa menundukkan kepalanya setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota. Ia ditangkap setelah terbukti melakukan tindak penganiayaan terhadap anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Rabu (14/3… Read More
  • Fokus Kegiatan Sosial hingga Musik Peringatan HUT ke-7 Ormas Oi Frustasi berlangsung meriah, belum lama ini. Bertempat di la­pa­ngan Leuwiliang, ratusan ang­gota ormas dari Kota dan Kabupaten Bogor berkumpul.Koordinator acara, Zubed, menuturkan, pada perin… Read More
  • Budaya Mulai Dilupakan Budaya masyarakat Sunda perlahan tergerus gempuran budaya luar yang membabi buta. Hal ini membuat generasi muda melupakan jati diri mereka.Fenomena ini mengundang keprihatinan Aliansi Damai Sauyunan (ADS), dengan mengadaka… Read More
  • Puluhan Ribu Rumah Belum Teraliri Listrik Tekad menjadi Kabupaten Bogor termaju terbentur masalah. Masih ada puluhan ribu unit rumah yang belum teraliri listrik dan tersebar di puluhan desa.Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Perta… Read More
  • 1.983 Rumah Terancam Ambruk Ke­hidupan keluarga miskin di Klapanunggal, benar-benar pahit. Selain Aman Suryanana warga Desa Lulut yang tinggal di rumah yang nyaris roboh.Tercatat masih ada 1.983 rumah tidak layak huni (RTLH) di kawasan industri semen… Read More

0 komentar:

Post a Comment