Puluhan Ribu Rumah Belum Teraliri Listrik

Tekad menjadi Kabupaten Bogor termaju terbentur masalah. Masih ada puluhan ribu unit rumah yang belum teraliri listrik dan tersebar di puluhan desa.

Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, hingga 2017 sebanyak 15.600 unit rumah belum teraliri listrik.

Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) DPKPP Kabupaten Bogor Asep Sulaeman mengatakan, untuk Rasio Elektrifikasi (RE) sudah mencapai 98,76 persen. Anggaran yang terbatas masih menjadi kendala untuk listrik desa.

“Jadi kegiatannya dilakukan secara bertahap, sesuai dengan pagu anggaran yang tersedia,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (15/3).

Ia melanjutkan, untuk tahun ini anggaran yang dikeluarkan untuk listrik desa hanya Rp7,4 miliar. Yang hanya mampu mengaliri listrik ke 4.353 unit rumah.

Kecamatan yang di dalamnya masih ada belum teraliri listrik antara lain Tanjungsari, Jonggol, Sukamakmur, Sukajaya, Ciawi, Caringin, Cijeruk, Leuwisadeng, Parungpanjang, Jasinga, Nanggung dan Gunungsindur.

“Itu kan hasil pemetaan kami bisa terpenuhi. Cuma memang dilihat dari anggaran, tidak bisa satu wilayah dipenuhi, tapi sedikit demi sedikit menyebar,” ucapnya.

Berbicara target, menurut Asep, sudah terpenuhi. Hanya bagaimana tugas Pemkab Bogor agar masyarakat bisa teraliri listrik sepenuhnya. Jikapun tidak sanggup mem­bayar dan diputus, menurut Asep, itu adalah resiko.

“Kami hanya memfasilitasi instalasi listrik saja. Target secara penciri iya, tapi faktanya masih banyak tidak hanya tugas kabupaten bogor, tapi juga provinsi. Besarannya sama, 900 watt,” tukasnya.


Sumber : radarbogor.id