Monday, 12 March 2018
Home »
bogor raya
» Penerima Rastra Harus Dievaluasi
Penerima Rastra Harus Dievaluasi
Distribusi beras sejahtera (rastra) dinilai masih belum maksimal. Pasalnya, kekhawatiran mengenai adanya warga penerima rastra yang belum terdata seringkali menjadi masalah. Kepala Seksi (Kasi) PKM Kecamatan Cigombong Untari menjelaskan, penerima rastra akan terus bertambah. Di sisi lain, kuota dari pemerintah justru tidak bertambah.
”Mungkin sudah ada yang beranjak sejahtera, bahkan sudah ada yang tutup usia. Data tersebut bisa dialihkan kepada warga yang tidak mampu namun belum terdaftar,” ujarnya usai penyaluran 30,66 ton rasta kepada 3.000 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Cigombong, beberapa waktu lalu. Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah desa segera menggelar musyawarah.
Di samping permasalahan tersebut, Pemerintah Kecamatan Cigombong juga terus menyalurkan rasta yang tersebar di sembilan desa yang dianggaran di tahun 2018. Saat ini, kata dia, rasta tersebut telah diterima di setiap desa untuk dibagikan kepada warga yang telah terdata Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
Untari melanjutkan, penyaluran tersebut bukan atas dasar pengajuan dari kecamatan, melainkan dari pemerintah pusat. Rastra langsung dikirim dari Bulog Subdrive Cianjur ke setiap desa. Pihak kecamatan hanya meninjau dan mengecek penyaluran rasta ke penerima.
”Rasta ini dibagikan secara gratis bagi warga yang telah terdata. Sekarang setiap rumah tangga menerima 10 kilogram beras, dengan menggunakan kartu rasta,” katanya. Kendati demikian, beras tersebut baru akan diterima warga pada April mendatang.
Sumber : radarbogor.id
Related Posts:
31 Wanita di Gunungputri Hilang Misterius Kasus perempuan hilang di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor terbilang tinggi. Polsek Gunungputri mencatat, sebanyak 31 laporan perempuan hilang dalam tiga bulan terakhir. Sebagian besar orang yang hilang merupakan gad… Read More
Dua Desa Dibidik BNN Desember 2017 lalu, aparat penegak hukum membumihanguskan beratus–ratus meter persegi lahan yang ditanami chatinone (ghat) di Kecamatan Cisarua. Tanaman yang sudah tergolong narkotika golongan I itu, tampaknya masih menjad… Read More
Rehab Gedung Setda Dinilai Keliru Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor keliru soal anggaran rehab kantor kesekretariatan daerah (setda) di saat banyak sekolah di Bumi Tegar Beriman yang ambruk.Koordina… Read More
Ketua MPR Bekali Ilmu Kebangsaan Ribuan santri Pondok Pesantren Daruul Ulum di kawasan Lido, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, ikut sosialisasi empat pilar kebangsaan yang disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, kemar… Read More
UPT Layangkan Surat Teguran Pembangunan untuk perluasan Hotel Pesona Alam di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, masih menuai pertanyaan. Bangunan yang sedang dikerjakan tersebut diduga kuat belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Namun, pihak … Read More
0 komentar:
Post a Comment