Banner 1

Tuesday, 13 March 2018

Latih Kompetisi Generasi Milenial


Asterix bekerja sama dengan Elex Media Komputindo menggelar kegiatan lomba mewarnai yang dikhususkan bagi anak usia 4-8 tahun. Kegiatan berlang­sung di Metropolitan Mall Cileungsi, Kabu­paten Bogor, kemarin (11/3). Tujuan lain lomba ini ialah memperkenalkan kepada anak tentang berkompetisi secara adil, jujur, dan disiplin.

Store Supervisor Gramedia Metropolitan Mall Cileungsi, Putra Pasaribu mengatakan, antusias peserta pada pelaksanaan lomba sangat di luar ekspektasi. Namun, dikarenakan target peserta yang telah ditentukan hanya 200 orang, sehingga tidak sedikit peserta yang belum bisa bergabung dalam kegiatan ini.

”Kuota kami hanya 200 peserta, sedangkan yang mendaftar melebihi dari itu, kami mohon maaf jika ada peserta yang tidak bisa ikut saat ini, namun masih ada kegiatan lainnya yang bisa diikuti nanti,” ujarnya.

Pada pelaksanaan lomba, kata dia, para peserta diperkenankan untuk mewarnai gambar yang sudah ada.

”Tapi, tidak menutup kemu­ng­­kinan, peserta yang ingin mengem­bangkan gambarnya juga diperbolehkan,” tuturnya.

Ia menambahkan, guna melihat hasil yang memuaskan, juri menerapkan enam kriteria penilaian. Yakni komposisi warna, kreativitas atau penambahan gambar, pewarnaan latar belakang, kerapian, ketepatan waktu hingga keserasian dengan tema dan pesan yang disampaikan lewat gambar. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan, untuk peserta yang berkreasi melalui gambarnya, akan diberikan poin tersendiri dalam penilaiannya.

”Bahkan, penilaian dari segi kerapian, kreativitas, cara menggambar, warna kasar atau tidak. Banyaknya warna yang dikombi­nasikan agar gambar terlihat lebih menarik,” jelasnya.

Kategori lomba mewarnai dibagi dua, yakni usia pra-TK dan usia SD dibatasi hingga kelas tiga.

”Agar tidak tumpang tindih penilaiannya. Karena anak usia SD pastinya level kreativitasnya sudah berbeda ketimbang anak pra-TK, jadi kami sesuaikan di usianya,” terangnya.

Melalui lomba tersebut, Putra berharap bagi adik-adik lebih bisa melatih keterampilan serta kedisiplinan. Terutama, bagaimana menyampaikan atau berkreasi dari gambar itu sendiri. Kegiatan ini pun diharapkan bisa menambah wawasan para peserta. Sebab, serupa dengan latihan.

”Melalui kegiatan atau latihan ini, ke depannya mereka bisa berkembang tanpa tertekan, meskipun adanya persaingan. Karena sekarang ini zaman milenial, di mana mereka harus dibiasakan dari kecil untuk berkompetisi. Karena persaingan itu bisa membuat kita kuat dan terlatih. Ini mungkin yang Gramedia dan Asterix bisa sampaikan,” pungkasnya.


Sumber : radarbogor.id

Related Posts:

  • Dua Desa Dibidik BNN Desember 2017 lalu, aparat penegak hukum membumihanguskan beratus–ratus meter persegi lahan yang ditanami chatinone (ghat) di Kecamatan Cisarua. Tanaman yang sudah tergolong narkotika golongan I itu, tampaknya masih menjad… Read More
  • Ketua MPR Bekali Ilmu Kebangsaan Ribuan santri Pondok Pesantren Daruul Ulum di kawasan Lido, Desa Ciburuy,  Kecamatan Cigombong, ikut sosialisasi empat pilar kebangsaan yang disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, kemar… Read More
  • Rehab Gedung Setda Dinilai Keliru Komite Pemantau Legisla­tif (Kopel) Indonesia menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor keliru soal anggaran rehab kantor kesekretariatan daerah (setda) di saat banyak sekolah di Bumi Tegar Beriman yang ambruk.Koordina… Read More
  • Pertahankan Rumah Cimanggis Ini bukti Pemkot De­pok mati-matian membela Rumah Cimanggis. Dalam rapat pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Hotel Aston Pasteur, Jalan Doktor Djunjunan, Suka­jadi, Kota Bandung, Pem­kot Depok m… Read More
  • 31 Wanita di Gunungputri Hilang Misterius Kasus perempuan hilang di Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor terbilang tinggi. Polsek Gunungputri mencatat, sebanyak 31 laporan perempuan hilang dalam tiga bulan terakhir. Sebagian besar orang yang hilang merupakan gad… Read More

0 komentar:

Post a Comment