Banner 1

Friday, 16 March 2018

Hoax, Penebangan Pohon Langka


Belum lama ini terjadi perbincangan di media sosial terkait penebangan pohon di Arboretum Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur. Namun, Wakil Kepala Buperta Achmad Mardiyanto menyatakan bahwa informasi tersebut merupakan berita bohong alias hoax.

Dirinya menjelaskan, isu penebangan pohon dengan menuding pihak Buperta sebagai pelakunya, tidaklah benar. Isu tersebut merupakan kabar palsu yang dibuat oknum tidak bertanggung jawab. ”Memang ada penebangan pohon, tapi bukan pohon yang ada di Arboretum maupun pohon-pohon langka,” katanya.

Ia mengatakan, penebangan pohon memiliki alasan yang kuat dan tidak sembarang pohon. Pohon lain yang ditebang itu, tambahnya, seperti pohon berjenis akasia karena sudah memasuki usia rentan tumbang. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah kecelakaan.

”Beberapa kali tumbang. Kami takut menimpa tenda atau orang, maka kami potong,” terang Achmad.

Beberapa bulan sebelumnya, lanjut Achmad, pohon tumbang menimpa mobil di Buperta Cibubur. Pihaknya harus mengeluarkan ganti rugi. Tak hanya itu, tenda yang berada di area sekitar juga turut rusak dikarenakan insiden tersebut. ”Jadi dengan kejadian tersebut, menurut kami harus ada regenerasi, sehingga kami potong dan melakukan penanaman kembali,” urainya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum Buperta Cibubur Abdul Kholik mengaku, pihak kehutanan telah mendatangi Arboretum. Menurutnya, pihak kehu­tanan salah mengenai informasi yang beredar.

Saat ini juga telah dicek lang­sung. Pihak kehutanan pun mengakui bahwa tidak ada penebangan pohon di Arboretum seperti berita hoax yang beredar di kalangan masyarakat akhir-akhir ini.

”Pohon-pohon langka dan lain-lain di Arboretum itu memang ditanam pihak kehutanan, petugas dari kehu­tanan juga ada sendiri di sana. Tidak mungkin kami melakukan peneba­ngan di situ. Jadi kalau mau melakukan tindakan tersebut pastinya sudah dicegah terlebih dulu sama petugas. Nah, informasi yang mereka terima, bahwa ada proses penebangan di Arboretum. Setelah mereka ke sini, sudah saya clear-kan,” tandasnya.


Sumber : radarbogor.id

Related Posts:

  • Aset Geopark Ada di Bogor Barat Lima belas kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bogor, digadang-gadang akan menjadi aset geopark nasional (taman geologi/ bumi). Antara lain Kecamatan Nanggung, Leuwiliang, Leuwisadeng, Pamijahan, Cibungbulang, Ciampea, Te… Read More
  • Berperan Tangkal Berita Hoax Peran Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) sangat penting. Mengingat ini tahunnya politik, wajib memberikan informasi akurat dan terpercaya untuk menangkal berita bohong (hoax).Hal itu disampaikan Wakil Ketua RAPI wilayah… Read More
  • Teriak di Monas, Dikirimi Satu Unit Sepeda Sudah hal biasa bagi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membagi-bagikan sepeda sebagai hadiah. Namun, hal itu jadi luar biasa bagi puluhan siswa SDN Cimande 04. Buah hasil teriakan di Monumen Nasional (Monas) enam bul… Read More
  • Ajak Ulama Tangkal Hoax memberikan pe­ngaruh yang baik jika digunakan secara positif. Sebaliknya, ia juga akan memberikan pengaruh tidak baik jika digunakan ke arah negatif. Salah satu polemik negatif yang marak diperbincangkan publik terkait med… Read More
  • Pemilik Bangunan Di-Deadline 21 Hari Lima belas ba­ngunan di kawasan Resort Pe­mangku Hutan (RPH) Cipayung dan RPH Babakan Ma­dang yang disegel Kemen­terian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), diakui tak memiliki dokumen resmi yang dicatat negaraKasi Perda… Read More

0 komentar:

Post a Comment