Banner 1

Thursday 22 March 2018

Sopir Angkot Membusuk di Kamar Kontrakan


Haris (49), sopir angkot 64 jurusan Cileungsi- Jonggol, ditemukan membusuk dalam kamar kontrakannya di Kampung Tengah RT 07/04, Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Senin malam (19/3). Haris tewas diduga karena sakit asma yang dideritanya.

Jenazah Haris pertama kali ditemukan setelah laporan warga yang mencium bau busuk di kontrakan Haris. Warga yang curiga, langsung melapor pada Suheris, pemilik kontrakan.

“Warga yang lewat bilang kalau di depan rumah kontrakan tercium bau busuk dan banyak lalat,”  ujar Suheris kepada Radar Bogor.

Penasaran, dia  bergegas ke rumah kontrakan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Belum juga tiba, bau busuk sudah menyeruak. Sesam­painya di sana, dia men­coba memanggil Haris dengan mengetuk pintu rumahnya. Karena tak ada respons, Suheris kemudian membuka rumah kontrakan dengan kunci duplikat.

“Saat saya buka pintu kontrakan, kondisi Haris sudah membusuk,” lirihnya.

Dia pun bergegas memanggil warga dan segera melapor ke polisi. Dia menjelaskan,  tera­khir ia bertemu Haris pada  Kamis (15/3), sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu Haris memang mengeluh bahwa asma yang ia derita sering kambuh.

“Kalau warga sekitar, terakhir kali melihat Haris pada Sabtu (17/3). Beberapa waktu lalu juga sempat mengaku bahwa penyakit asma yang dideritanya kambuh, sejak itu tidak terlihat lagi,” bebernya.

Sementara itu, Kapolsek Cileungsi Kompol Asep Fajar menuturkan, penemuan jenazah Haris tersebut berawal dari laporan pemilik kontrakan. Petugas langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Untuk penyebab pastinya, masih dalam proses penye­lidikan dan menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri, Kramatjati,” tukasnya.


Sumber : radarbogor.id

0 komentar:

Post a Comment