Banner 1

Friday 13 April 2018

Warga Kam­pung Muara Tolak Minimarket


Warga Kam­pung Muara RT 02/03, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigom­bong, menolak dengan tegas keberadaan minimarket di lingkungannya. Masyarakat beralasan, kehadiran minimar­ket tersebut berimbas pada warung di sekitarnya.

Seperti yang diungkapkan Wawan Zeanal, salah satu pemilik warung yang berada di sekitar lokasi tersebut. Dirinya mengaku merasa kebe­ratan dengan akan dibukanya salah satu mini market di lingkunganya.

”Tidak etis apabila ada mini­market masuk ke perkam­pungan. Kalau di pinggir kota atau di jalan besar, hal itu sudah lumrah. Yang beli kemungkinan orang-orang bermobil yang sering lewat. Nah, kalau di perkampungan siapa yang mau beli? Tentunya masyarakat di sekitar. Ini jelas akan mematikan usaha warung-warung kecil,” kata Wawan pada wartawan.

Dari hal itulah dirinya memin­ta kepada pemerintah desa, kecama­tan, serta pe­me­rin­tah kabu­pa­ten agar tidak menge­luarkan izin mini market di wila­yah itu. Jika beroperasi, warga mengancam akan demo.

”Apa pun namanya mini mar­ket, kami akan tolak. Sebab kami tidak pernah dan tidak akan pernah mengizinkan adanya mini market,” ketusnya.

Menanggapi itu, Kepala Desa Ciburuy Iwan Sofwan membenarkan bahwa warga menolak kehadiran minimarket tersebut. Menurutnya, pihak desa juga belum bertemu dengan pemilik minimarket itu. ”Apalagi berhadapan langsung dengan yang punya ruko atau dari pihak mini­market,” tegasnya.

Dirinya menambahkan, pernah dilakukan mediasi oleh para tokoh, namun masyarakat tetap menolaknya.

”Bingung juga apa yang harus kami perbuat, pihak pengu­sahanya saja tidak pernah mencoba bertemu untuk mencari solusi. Meskipun, ya, sampai saat ini memang (minimarket, red) masih belum buka,” tambahnya.


Sumber : radarbogor.id

0 komentar:

Post a Comment