Diduga akibat ulah sopir tak bertanggung jawab, sebuah portal di kawasan zona pertambangan ruas Jalan Raya Mohamad Toha, Kampung Malangnengah RT 01/01, Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, nyaris ambruk.
Fajar (23), salah seorang warga Desa Parungpanjang, menjelaskan, kondisi portal yang membengkok akibat hantaman keras itu terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
“Sekitar pukul 06.30 WIB, ada kendaraan besar yang mengangkut pasir dengan muatan overload. Bagian atas truk itu nyenggol portal, akhirnya bagian batang besi itu bengkok. Coran juga hancur dan retak,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (6/3).
Ia mengaku khawatir jika suatu saat terjadi sesuatu pada portal tersebut, sehingga bisa mengganggu keselamatan orang lain.
Kasi Dalop UPT Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor wilayah Parungpanjang, Suwardi, mengaku tidak tahu persis oknum pengemudi yang merusak portal itu. Menurut Wardi -sapaan karibnya- dishub tidak memiliki anggaran untuk memperbaiki portal tersebut.
“Itu kan kewenangan Provinsi Jawa Barat, nanti coba saya koordinasikan dengan pihak kecamatan untuk ditindak lanjut,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Parungpanjang, Nina Kurniasih mengaku tidak mengetahui kondisi tersebut. “Karena saya tidak tahu kejadian yang sebenarnya, bisa jadi itu tidak sengaja diseruduk. Kondisi portalnya sudah pada bengkok dan bagian corannya retak,” kata Nina.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment