Warga Depok bagian timur mengharapkan pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) segera dilaksanakan untuk mengakomodir layanan kesehatan. Apalagi, mereka sudah mendengar rencana Pemkot Depok yang akan mendirikan RSUD di Kecamatan Tapos maupun Kecamatan Cimanggis.
Lurah Sukatani Jarkasih mengaku telah mendengar terkait perencanaan tersebut. Namun, dirinya belum mengetahui pasti wilayah mana yang akan ditentukan sebagai lahan pembangunan RSUD.
”Memang kami dengar perencanaan itu, kami juga sudah menyampaikan ke masyakat perihal informasi tersebut. Menurut kabar yang beredar, pembangunan akan dilakukan di wilayah Sukatani, Jatijajar, dan Cimpaheun. Jadi kami belum menerima informasi yang jelas,” ujarnya.
Rencana tersebut, kata dia, sudah pasti didukung masyarakat. Pasalnya, hingga saat ini, Depok bagian timur belum ada RSUD yang dapat meng-cover layanan kesehatan masyarakat. Jakarsih mengaku, ketika warga memutuskan untuk berobat ke RSUD maka harus memakan waktu lama dikarenakan jaraknya yang jauh.
”RSUD terdekat di wilayah Sawangan. Belum lagi macetnya yang luar biasa. Jadi warga di sini mengandalkan puskesmas-puskesmas di Sukatani,” jelasnya.
Ia juga menuturkan jika saat ini pemerintah kelurahan memiliki puskesmas dengan dua dokter. Namun, pelayanan puskesmas tentu terbatas.
”Sementara, dokter swasta di sini pasiennya bisa sampai 50 orang per hari. Kami memang punya puskesmas, tapi gak 24 jam, dokternya cuman dua,” tuturnya.
Ia mengatakan, pihaknya tengah menantikan keputusan Pemkot Depok untuk penentuan wilayah bagi perencanaan pembangunan RSUD tersebut. Jika Pemkot Depok menentukan lahan di Sukatani, kata dia, wilayahnya memiliki potensi yang baik untuk pembangunan RSUD. Karena luasnya yang dapat menjangkau berbagai wilayah sekitar nya.
”Sudah ada lahan milik warga sekian hektare. Nah, jika memang lahan tersebut mau dimanfaatkan, semua tergantung dinas terkait, kami menunggu keputusannya,” imbuhnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment