Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk melakukan relokasi para korban longsor dan pergerakan tanah di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, terkendala lahan.
Kepala Desa Sukawangi, Endro Hermawanto menjelaskan, saat ini pemerintah harus mengkaji lahan relokasi bagi para pengungsi. Hal itu untuk memastikan lahan yang akan dijadikan tempat relokasi aman serta tidak rawan longsor dan pergerakan tanah.
“Untuk relokasi, uji kelayakan menjadi hal utama. Karena di Desa Sukawangi, tidak mudah untuk mendapatkan lahan relokasi yang aman,” ujar Endro kepada Radar Bogor, kemarin (2/4).
Menurutnya, untuk menentukan lahan relokasi dibutuhkan beragam kajian. “Ini yang paling lama,” imbuhnya.
Selain lahan relokasi, kondisi jalan menjadi kendala utama. “Hal itu sama saat pembangunan relokasi di Kampung Cijengkol, kendalanya pada pendistribusian material. Karena akses jalan di Sukawangi rusak parah,” keluhnya.
Sementara itu, Camat Sukamakmur, Zaenal Ashari membenarkan perihal masalah tersebut. Menurutnya, yang paling banyak memakan waktu adalah menentukan lokasi relokasi.
“Iya betul, menentukan relokasi yang paling lama,” katanya.
Hal itulah yang menyebabkan relokasi di Kampung Cijengkol belum dapat dilakukan. “Namun, untuk saat ini progres relokasi Cijengkol sudah mencapai 90 persen,” tukasnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment