Bahkan, di setiap kegiatannya, Ade Yasin yang berasal dari keturunan tokoh NU Bogor, (alm) M Yasin, dan Iwan Setiawan anak dari pemilik Ponpes Nurul Haq di Desa Kopo Cisarua itu, selalu menyempatkan diri mengunjungi kediaman para ulama sepuh dan pengasuh ponpes.
Dalam berbagai kesempatan, Ade Yasin berkali-kali menyatakan bahwa peran ulama dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bogor selama ini sangatlah penting dan benar-benar dapat dirasakan. Baik oleh aparatur pemerintah maupun masyarakat luas.
”Ulama harus berada di garda terdepan dalam mengawal program-program pembangunan,” ujarnya, kemarin (20/3).
Wanita yang juga ketua DPW PPP Jawa Barat ini berprinsip bahwa para ulama menjadi tempat bertanya, jembatan komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah, dan berperan penting untuk membantu pemerintah serta penegak hukum mewujudkan situasi yang kondusif.
”Jadi saya dan Pak Iwan wajib silaturahmi kepada para ulama sebagai orang tua, guru dan sekaligus yang menasehati kami,” jelasnya.
Oleh karena itu, apabila dirinya mendapatkan amanah dari masyarakat untuk memimpin Kabupaten Bogor maka saran serta pendapat ulama akan selalu dimintanya. Khususnya dalam menjalankan roda pemerintahan dan penyusunan program pembangunan.
”Saya dan Pak Iwan ingin para ulama yang menasehati, mengingatkan, dan membimbing kami,” pungkas calon nomor urut dua tersebut.
sumber: radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment