Wednesday, 4 April 2018
Home »
bogor raya
» Pembunuh Juan masih Misterius
Pembunuh Juan masih Misterius
Misteri penganiayaan hingga menewaskan Juan Gibran Harefa (16), seorang pelajar yang tinggal di Desa Pedurenan, Kecamatan Gunung Sindur, yang terjadi pada akhir 2017 lalu, hingga kini belum terungkap.
Salah satu paman korban, Hasan (40) mengatakan, kasus tersebut belum selesai sejak lima bulan lalu. Pelaku belum tertangkap. ”Sebagai keluarga, kami sangat berharap polisi segera menangkap pembunuh keponakan saya,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Sebetulnya, polisi bukannya tak serius mengusut kasus tersebut. Sudah sering saksi dihadirkan untuk memberikan keterangan. Akan tetapi, dari hasil pemeriksaan, belum ada satu pun yang mengarah ke pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Gunung Sindur AKP Suharto membeberkan, sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari tahu siapa pelaku sebenarnya. Pemeriksaan juga melibatkan 23 saksi.
”Tetapi dari semua saksi itu belum ada sama sekali petunjuk yang bisa membantu kami menemukan siapa pelakunya,” ujarnya.
Ia beralasan, peristiwa penganiayaan Juan terjadi pada malam hari. Sehingga tidak ada satu pun saksi yang secara jelas melihat atau mengenal pelaku. ”Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB. Jadi ya mungkin saksi tidak ada satu pun yang kenal,” tuturnya.
Pihak kepolisian juga sudah menyampaikan informasi perkembangan penanganan kasus ini kepada keluarga korban. ”Hampir seminggu sekali keluarga korban datang ke kantor. Kami sudah bekerja semaksimal mungkin, tapi belum ada petunjuk ke arah tersangka.” ucapnya.
Meski demikian, Suharto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya untuk menemukan pelakunya. ”Semoga ada petunjuk terang untuk menemukan pelaku,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Juan tewas setelah dianiaya orang tidak dikenal di Jalan Raya Gunung Sindur-Parung, Desa Pendurenan, Kecamatan Gunung Sindur, 9 November 2017.
Korban bersama beberapa temannya sesama pelajar menggunakan empat sepeda motor melaju dari arah Gunung Sindur menuju Parung.
Ketika tiba di tempat tujuan, baru saja Juan mematikan motornya, tiba-tiba dua orang tidak dikenal menggunakan satu sepeda motor menghadang korban. Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku langsung menyabetkan parang ke arah perut Juan.
Sumber : radarbogor.id
Related Posts:
Mahasiswa Rawan Berita Bohong Belakangan, penyebaran berita dan informasi bohong (hoax) serta ujaran kebencian semakin marak. Berbagai elemen pun turut andil melawan hoax, salah satunya Berita Utama yang mengajak 40 mahasiswa mengenal media cyber, me… Read More
Ribuan Anak Idap ISPA Jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pneumonia (infeksi paru-paru) meningkat tajam. Dalam kurun waktu dua tahun, ada ratusan penderita yang merupakan balita dan anak-anak.Berdasarkan data dari UPT Pu… Read More
Derita Desa Tertinggal di Ujung Bogor Banyak warga meninggal di perjalanan menuju ke rumah sakit akibat akses jalan rusak parah. Terlebih ketika hujan. Inilah kenyataan pahit yang dialami warga Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Nyawa melay… Read More
Usulkan Penambahan Kuota Rastra Untuk menghindari kesalahpahaman mengenai perubahan data penerima manfaat serta komposisi beras, maka perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai penerima.Untuk itu, Pemerintah Desa Cibalung, Kecamatan Cij… Read More
Dua Kampung Hilang karena Bencana Tidak hanya akses jalan yang menjadi persoalan di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Letak geografis yang dikeliling bukit, membuat kawasan ini menjadi langganan bencana. Tercatat, dua kampung hil… Read More
0 komentar:
Post a Comment