Banner 1

Monday, 5 March 2018

Lindungi Aset, Sentul City Buat Parit


Perusakan pagar milik Sentul City di Blok Pasir Ipis, Desa Bojong Koneng, oleh pihak yang tidak bertanggung jawab kembali terulang. Akhir Februari lalu, pagar yang dibangun Sentul City untuk memagari aset yang diklaim miliknya itu dirobohkan.

”Apa yang mereka lakukan ini sudah keterlaluan. Mereka sudah melecehkan hukum di negeri ini. Seolah-olah mereka itu kelompok yang kebal hukum,’’ kata juru bicara Sentul CityAlfian Mujani.

Karena itu, untuk mencegah aksi serupa terulang, pihakSentul City akan akan melakukan dua hal.  Pertama, kembali melaporkan aksi teror penyerobot tanah ini ke Polres Bogor dan Denpom.

”Kami percaya pihak Polres akan lebih serius menangani kasus ini,’’ kata Alfian.

Kedua, akan membuat pengaman baru di sekeliling lahan yang dikuasai pihak tidak bertanggung jawab tersebut, yakni dengan menggali parit.

”Langkah pembuatan parit ini terpaksa kami lakukan karena mereka masih terus melakukan aksi teror,’’ timpal kuasa hukum PT Sentul City, Farhan.  Dia melanjutkan, pembuatan parit mulai dilakukan kemarin (2/3).

Sejumlah alat berat pun digunakan oleh pekerja lapangan di bawah pengawasan tim sekuriti perusahaan. Farhan menjelaskan, semua area yang dikuasai pihak tak bertanggung jawab tersebut sudah bersertifikat HGB atas nama PT Sentul City Tbk. Area tersebut merupakan peralihan dari HGU Perkebunan Nusantara, PTPN XI.

Sebagian tanah tersebut digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab tersebut tanpa izin PT Sentul City  Tbk untuk usaha peternakan sapi perah dan penggemukan sapi.

”Sebelumnya kami sudah melakukan somasi 1, 2, dan 3, maka PT Sentul City Tbk akhirnya melakukan pemagaran terhadap semua area hak miliknya yang sah itu,” urainya.

Dia juga menyebut, sederet upaya lain juga sudah ditempuh PT Sentul City Tbk, antara lain dengan melaporkannya ke Polres Bogor. Karena dalam aksi melakukan teror ini, sambung Farhan, pihak tidak bertanggung jawab tersebut juga menggunakan mobil Toyota Land Cruiser berpelat nomor dinas militer, maka pihak Sentul City juga melaporkan kasus pencaplokan tanah ini kepada Denpom Bogor.

”Jalur hukum yang kami tempuh rupanya tak mengubah sikap pihak tersebut. Dia tetap tak mau mengosongkan lahan,’’ ujarnya. Pihak PT Sentul City Tbk akan terus melakukan segala upaya untuk mengambil alih kembali lahan miliknya.

”Kami tidak akan membiarkan aksi teror itu berlanjut. Saya juga berterima kasih kepada Denpom dan Polres Bogor yang telah memeriksa mereka. Kabarnya PM dan polisi juga akan memeriksa ibunya Andri yang juga ikut dalam perobohan pagar,” tandasnya.

Sebelumnya, pengurus pelatihan peternakan sapi, Septian mengaku tidak tahu perihal pengrusakan itu karena sedang tak di lokasi.


Sumber : radarbogor.id

Related Posts:

  • Rektor Unhan Naik Pangkat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima laporan kenaikan pangkat Rektor Unhan Letjen TNI Yoedhi Swastanto, bersama 65 Perwira Tinggi (Pati) TNI lainnya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (7/4) pekan lal… Read More
  • Tumim Tewas saat Gali Fondasi Seorang pria bernama Tumim (35), warga Dusun Sirnabaya, Desa Lara­ngan, Kecamatan Penga­degan, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, tewas mengenaskan, Sabtu (7/4) pekan lalu.Ia tertimpa fondasi tembok saat sedang m… Read More
  • Tawarkan Spot untuk Swafoto Bagi pengendara yang melintasi jalur alternatif Bogor-Cianjur via Sukamakmur, tak ada salahnya menikmati wisata alam Curug Cipamingkis. Ya, kawasan wisata seluas tiga hektare itu menjadi destinasi wisata alam utama yang be… Read More
  • Uji KIR Keliling Belum Terjadwal Masyarakat yang ingin mengurus pengujian kendaraan bermotor (uji KIR) bisa melalui kir keliling yang disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor. Namun sayang, hingga kini belum ditentukan jadwalnya. Sebab, dilak… Read More
  • Tindak Tegas Pungli PKL dan Judi Kontes Burung Aksi pungli terhadap PKL di Jalan Raya Mayor Oking yang dilakukan oknum preman, kembali mendapat sorotan. Salah satunya di kawasan Ruko Indah, Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup.Pemerintah Kecamatan Citeureup kembali m… Read More

0 komentar:

Post a Comment