Masyarakat yang ingin mengurus pengujian kendaraan bermotor (uji KIR) bisa melalui kir keliling yang disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor. Namun sayang, hingga kini belum ditentukan jadwalnya. Sebab, dilakukan sesuai permintaan.
Kepala Bidang Keselamatan dan Pengujian Kendaraan Dishub Kabupaten Bogor Muslim Akbar mengatakan, uji KIR keliling merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ serta PP Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan. Tidak ada kuota yang ditetapkan setiap kali uji kir keliling ini dilaksanakan.
”Tidak mesti jumlahnya, paling banyak 40-an dalam sehari. Sesuai peraturan harus berdasarkan permintaan, bisa ada, bisa tidak. Artinya tidak terjadwal, tapi nanti kami akan ubah menjadi terjadwal di wilayah barat, tengah dan timur Kabupaten Bogor,” beber Muslim kepada Radar Bogor.
Lebih lanjut dia mengatakan, uji KIR keliling tak berbeda jauh dengan yang dilakukan di dishub. Dengan aturan yang sekarang, yakni Peraturan Menhub Nomor 156 Tahun 2016 tentang Kompetensi Penguji.
Seorang penguji dapat melaksanakan pengujian sesuai kompetensi dan sesuai dengan jenis kendaraan SDM saat masih dapat melaksanakan pengujian.
”Biasanya permintaan uji KIR keliling datang dari koperasi, perusahaan atau masyarakat umum. Untuk teknisnya, pemohon cukup mengajukan permohonan, pendaftaran, penetapan hari dan tanggal langsung dilaksanakan. Alat-alat dan mobilnya sudah lengkap,” tukasnya.
Meski belum terjadwal, ungkap Muslim, animo uji kir keliling ini sangat bagus, karena masyarakat diuntungkan, apalagi jika jaraknya jauh ditambah macet. Dengan jumlah lima orang petugas yang diturunkan, masih belum memadai.
“Kadang kasihan sama petugasnya, belum dapat tunjangan khusus,” katanya.
Muslim menambahkan, dalam uji kir keliling ini, bagi yang tidak lolos bisa segera langsung diperbaiki kekurangannya dan diuji kembali. “Bisa langsung diputuskan di pengujian keliling, enggak usah ke dishub,” pungkasnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment