Seorang pria bernama Tumim (35), warga Dusun Sirnabaya, Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah, tewas mengenaskan, Sabtu (7/4) pekan lalu.
Ia tertimpa fondasi tembok saat sedang mencacah bebatuan di Kampung Lebaksalak RT 01/03, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin. Kejadian tersebut berlangsung pukul 07.30 WIB, saat korban sedang melakukan pekerjaannya.
Korban sedang menggali tanah untuk fondasi, bersama rekan kerjanya Sohirin dan mandor bangunan, Sohib. Baru menggali di kedalaman 40 sentimeter, fondasi lantai dua roboh dan menimpa tubuh Tumim. Sedangkan Sobirin berhasil selamat, karena sempat melompat sebelum reruntuhan mengenai dirinya.
Kapolsek Rumpin Kompol Sudrin Simangunsong mengatakan, saat dilakukan evakuasi, separuh badan korban dari perut hingga ke bawah kaki tertimpa beton fondasi. “Kami langsung mendatangi TKP, kemudian mencari dan mencatat identitas para saksi,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Ketika ditanya terkait keluarga korban itu sendiri, Sudrin mengaku sudah menghubungi keluarga korban. “Pihak keluarga tidak akan menuntut dan menerima peristiwa itu sebagai musibah. Jasad korban kami bawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi,” pungkasnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment