Menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN), tak sedikit pihak sekolah yang memaksakan sistemasi berbasis komputer, atau yang biasa disebut dengan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Padahal , pemerintah sama sekali tak memaksakan sistem ujian tersebut.
Hal itu pula yang dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor Tb Luthfie Syam. Yang paling dikhawatirkan, sistem tersebut juga bakal membebani keuangan sekolah, yang berimbas pada pungutan pada orang tua siswa.
“Kalau sekolahnya belum mampu, ujian tidak harus menggunakan komputer,” tegasnya usai menghadiri acara pembinaan guru-guru di Kecamatan Megamendung, beberapa waktu yang lalu.
Hal serupa juga dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Hidayat. Dia mengimbau agar sekolah tidak memaksakan UNBK jika memang belum mampu.
“Bagi orang tua yang keberatan dipungut biaya untuk membeli komputer oleh sekolah, silakan laporkan ke kami. Secepatnya akan kami kaji,” tegasnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment